Semarak Ramadan 2020
Nikmatnya Salai Pisang Oven, Camilan Legit Buat Takjil Pelengkap Menu Buka Puasa, Mau Coba?
Camilan ini punya rasa legit dan tekstur yang lembut setengah lumer ketika disantap. Namanya salai pisang oven.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Camilan ini punya rasa legit dan tekstur yang lembut setengah lumer ketika disantap.
Namanya salai pisang oven. Makanan ini hasil kreasi Siska Hayu, warga Desa Sumber, Kecamatan Karangan, Trenggalek.
Saban hari, Siska mengolah sekitar tujuh tundun pisang jenis awak untuk dibikin salai pisang oven.
Warga setempat menyebut pisang ini dengan nama pisang raja siam.
• Buka Puasa dengan Menu Hotel Bintang 5 Cuma Rp 150 Ribu? Coba Paket Nusantara Wyndham Surabaya!
Pada saat bulan Ramadan, camilan ini diminati oleh banyak orang sebagai menu pelengkap buka puasa.
"Ini tekstur ketika makan seperti ketika makan kurma. Karena dioven, teksturnya lembut, sehingga seperti ada karamelnya," kata Siska, Senin (11/5/2020).
Cara membuat salai pisang oven terbilang mudah. Siska tinggal memilih pisang awak yang sepenuhnya matang.
Ia mendapat pisang ini dari para petani yang bisa dengan mudah ditemui di Trenggalek.
Di samping halaman rumah Siska, terdapat belasan tundun pisang awak siap olah dan setengah matang.
• Nasib Ferdian Paleka Pasca Ditelanjangi & Dibully Tahanan Lain, Orangtua Minta Penangguhan Penahanan
• Istri Kedua Didi Kempot Yan Vellia Blak-blakan soal Pernikahan, Waktu Nikah hingga Pertemuan Pertama
Saat pandemi Corona, ia bisa mendapat pisang raja siam dengan mudah. Soalnya, banyak produsen salai lain yang memilih tak berpoduksi.
Setelah siap, pisang dikupas dan diiris tipis memanjang. Hasil irisan ditaruh di atas loyang dan dioven.
"Suhunya kira-kira 100 derajat. Lama prosesnya sekitar tujuh jam," kata dia.
Usai matang, salai pisang ditiriskan hingga dingin. Lalu salai dibentuk bulat kecil-kecil, dibungkus kertas warna-warni, dan dikemas bergerombol mirip buah buah anggur.
• 5 Resep Variasi Kudapan Tradisional untuk Buka Puasa, Ada Kolak Pisang-Singkong, Murah Meriah & Enak
Di musim Ramadhan ini, Siska mengakui pesanan salai tak sebanyak tahun lalu. Apalagi banyak toko oleh-oleh mengurangi pesanan.
Siska memilih menjual sebagian besar produksinya lewat layanan online untuk menyiasatinya. Ia memasarkan produknya di media sosial.