Travel Gelap Asal Blora Disetop di Check Point Surabaya, Ternyata Bawa 'Oleh-oleh' Cukrik 6 Liter
Pos Check Point PMK SIER hentikan travel gelap asal Blora. Petugas temukan cukrik dalam empat botol 1,5 liter yang dibawa sebagai oleh-oleh.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah minibus jenis Elf berisi empat orang diduga travel gelap dihentikan petugas Pos Check Point PMK SIER Jalan Rungkut Industri IV Sier, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (12/5/2020) sore.
Mereka adalah sopir dan kernet yang merangkap sopir cadangan, asal Blora, Jawa Tengah.
Dua orang lainnya adalah penumpang warga Sidoarjo yang berencana akan berangkat mudik ke Blora, Jateng.
Seusai dilakukan pemeriksaan ternyata petugas mendapati minuman keras jenis cukrik dalam empat botol plastik kemasan ukuran 1.5 liter yang disimpan di dalam kabin barang mobil Elf tersebut.
• Jerit Lantang Pilot Joyce Lin saat Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Saksi Aksi Mulia Terakhir
• Terungkap Panggilan Yan Vellia ke Saputri, Istri Pertama Didi Kempot, 1 Janji soal Pertemuan Terucap
Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino menegaskan bahwa rombongan tersebut merupakan travel gelap yang berasal dari Blora, Jateng.
Rencananya travel tersebut akan menjemput empat orang warga Blora yang bermukim di Jatim; dua orang di Sidoarjo, satu orang di Gresik, dan satu orang di Surabaya.
Namun setelah berhasil menjemput dua orang yang bermukim di Sidoarjo, dan bermaksud menjemput satu orang lainnya yang tinggal di Rungkut, Surabaya.
• Waktu Imsak dan Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Surabaya Rabu 13 Mei 2020, Dilengkapi Doa Niat Puasa
• Geger Temuan Pasutri Tewas Bersama di Area Rumah di Jember, si Istri di Kamar, Kondisi Suami Tragis
Ternyata kendaraan mereka lebih dahulu dihentikan oleh petugas pos check point tersebut.
"Habis jemput di Sidoarjo terus turun di Tol Rungkut sini, ketemu kami, sudah sempat jemput 2 orang, mau dibawa ke Blora," katanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/5/2020).
Saat dilakukan pemeriksaan, ungkap Kristiyan, terdapat minuman keras jenis cukrik dalam empat botol plastik kemasan ukuran 1.5 liter.
• Pencairan BLT-DD Bagi Warga Jatim Terdampak Corona Dikebut, Ditarget Penerima Dapat Sebelum Lebaran
Empat botol miras tersebut dibawa mereka dari Blora, Jateng sebagai titipan buah tangan untuk rekannya yang tinggal di Rungkut Surabaya.
"Pesanan dari orang yang di rungkut itu, yang mau dijemput itu. Nitiplah. Dibawa dari orang yang dari Blora," jelasnya.
Kristiyan menambahkan, empat orang itu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sebelum akhirnya dipulangkan ke daerah asal mereka.
Sedangkan kendaraan minibus warna merah bernopol K-1015-JB yang mereka tumpangi diamankan oleh petugas di halaman parkir Mapolsek Tenggilis Mejoyo Surabaya.
"Enggak dirapid test, hanya test suhu tubuh aja. Kalau penumpang kami kembalikan ke Sidoarjo. Elf kami tahan," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud