UPDATE CORONA Jatim, Tambah 115 Orang Jadi 1649 Kasus, Ada 1 Kasus di Sampang, Jatim Full Zona Merah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah 115 orang per Selasa (12/5/2020).

Dengan tambahan ini total pasien positif Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 1.649 kasus dengan jumlah yang masih dirawat sebanyak 1.213 (73,65%).

Satu pasien diantara 115 kasus baru tersebut, berasal dari Sampang. Sehingga dengan ini,  seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur berzona merah.

• 7 Kecamatan di Bojonegoro Bersatus Zona Merah, Jumlah Positif Covid-19 Kini 12 Orang

• Mobil Nopol L, W, S, AG dan N Dilarang Masuk Kota Madiun, Tangkal Pendatang dari Zona Merah Corona

• Masuk Zona Merah, Aktivitas Pelayaran di Pelabuhan Kalianget Sumenep Madura Ditutup

"Dari jumlah ini ada tambahan 1 kasus positif dari Kabupaten Sampang," kata Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, saat konferensi pers, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (12/5/2020)

Dari tambahan kasus positif Covid-19 ini, Surabaya masih menjadi daerah dengan kasus paling bannyak dengan 57 kasus. Disusul Kabupaten Sidoarjo 18 kasus, Kabupaten Probolinggo 11 kasus. Kota pasuruan dan Kab. Nganjuk masing-masing 5 kasus, Kab. Lumajang dan Gresik masing-masing 4 kasus. Jombang 3, Kab. Kediri 2, Kota Batu, Kota Madiun, Kab. Sampang, Kab. Lamongan, Kab. Pasuruan dan Kab. Madiun masing-masing 1 kasus.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa yang positif ini berprofesi sebagai Satpam atau security.

“Memang benar yang positif ini adalah seorang security dan sudah menjalani isolasi di BBLK dan sudah di tes PCR dan hasilnya sudah keluar,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga dipaparkan total PDP sebanyak 4.280 kasus dan ODP sebanyak 21.567 kasus. Dan total orang tanpa gangguan (OTG) sebanyak 12.323 kasus.

Sedangkan untuk pasien yang sembuh, per Selasa (12/5/2020), bertambah 17 orang. Diantaranya Kabupaten Tulungagung (sembuh 1), Kabupaten Lumajang (sembuh 2), Kabupaten Nganjuk (sembuh 2), Kabupaten Kediri (sembuh 1), Kabupaten Jember (sembuh 2), Kabupaten Pamekasan (sembuh 1), Kabupaten Sidoarjo (sembuh 1), Kabupaten Probolinggo (sembuh 1), Kabupaten Blitar (sembuh 1), Kota Surabaya (sembuh 5).

Lalu untuk yang meninggal bertambah tujuh orang diantaranya dari Kabupaten Lamongan (1 pasien), Kabupaten Sidoarjo (1 pasien), Kota Surabaya (5 pasien).