PTPN XI Siapkan 75 Ton Gula Pasir Untuk Pasar Murah Jelang Idul Fitri di Jatim

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) menyiapkan 75 ton gula pasir putih untuk pasar murah yang digelar mulai Senin (11/5/2020) kemarin guna menyambut Idul Fitri 1441 Hijriah.

Menurut Brillian Johan, Humas PTPN XI, pasar murah gula ini digelar selama sepekan atau hingga Jumat (15/5/2020).

"Kegiatan ini kami lakukan serentak di Kantor Pusat Surabaya dan seluruh pabrik gula wilayah kerja PTPN XI yang berada di Madiun, Ngawi, Magetan, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Lumajang," jelas Brilliant, Selasa (12/5/2020).

Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat dalam memperoleh gula yang saat ini sulit didapat terutama jelang hari raya keagamaan dan membantu stabilisasi harga.

Seperti diketahui bersama, selain sulit didapat, harga gula dipasaran berada diatas HET (harga eceran tertinggi) yang sudah ditetapkan pemerintah.

Kebutuhan gula kristal putih untuk konsumsi langsung nasional sebesar kurang lebih 3 juta ton, lebih besar daripada produksi gula kristal putih nasional yakni sebesar kurang lebih 2,1 juta ton.

• Silaturrahmi Dengan DPRD Jatim, Kapolda Jatim Sinergi dengan Dewan Tangani Covid-19

• Puluhan Karyawan Dua Perusahaan di Malang Jalani Rapid Test Covid-19 Gratis

• Katalog Promo Superindo Terbaru, Harga Spesial Minyak Goreng & Diskon Anggur Moondrop hingga 14 Mei

"Sehingga ada selisih kurang (defisit) supply dan demand. Hal ini yang menyebabkan gula jarang didapat dipasaran dan harga naik melebihi HET," jelas Brilliant kepada TribunJatim.com.

Sebanyak total 75 ton gula disalurkan dalam pasar murah tersebut dan dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram (kg).

Teknis pelaksanaan pasar murah tersebut memenuhi protokol pencegahan virus Corona atau Covid-19 diantaranya menjaga jarak hingga menggunakan masker. Selain penjualan langsung kepada masyarakat, PTPN XI juga berkoordinasi dengan aparat setempat dalam pelaksanaannya.

"Sehingga diharapkan lebih tepat sasaran dan menghindari kerumunan massa. Satu konsumen maksimal beli 2 kg," tandas Brilliant.(Sri Handi Lestari/Tribunjatim.com)