Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Sebulan Lebih Libur, Bek Madura United Sudah Kangen Atmosfer Pertandingan dan Suasana Tim
Sebulan lebih Bek Madura United, Andik Rendika Rama, jalani libur di rumah, ia mengaku kangen atmosfer pertandingan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebulan lebih Bek Madura United, Andik Rendika Rama, tak lagi merasakan atmosfer pertandingan sejak kompetisi Liga 1 2020 diliburkan ahir Maret lalu.
Selama itu pula, pemain asal Gresik, Jawa Timur, itu banyak beraktivitas di rumah sebagai upaya menjalankan anjuran pemerintah untuk physical distancing demi memutus persebaran virus Corona atau Covid-19.
Apalagi ia tinggal di area yang sedang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Diceritakan Andik Rendika Rama, ia mulai rindu kekeluargaan bersama tim dan atmosfer pertandingan.
"Kangen (pertandingan) sudah pasti, apalagi sepak bola sebagai pekerjaan. Suasana bersama teman juga Rama sangat kangen," terang Andik Rendika Rama pada TribunJatim.com, Selasa (12/5/2020).
• Ramadhan di Rumah, Bek Madura United Andik Rendika Rama Punya Aktivitas Baru Sambut Anak Kedua
• Persebaya Jalani Aktivitas di Rumah saat Ramadhan, Aji Santoso Pantau Berat Badan Rendi Irwan Dkk
Untuk mengobati rasa rindu, tak jarang Andik Rendika Rama menjalin komunikasi dengan rekannya yang lain di Madura United.
Sementara itu, meski libur, pemain 27 tahun tersebut menegaskan tetap maksimal menjaga kebugaran dengan rutin berlatih mandiri.
"Treatment khusus gak ada, cuma hampir tiap hari Rama latihan meskipun porsi latihan gak kaya di klub," terangnya.
• Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020, Dua Penggawa Persela Lamongan Pilih Ikuti Keputusan PSSI
• Hasil Lelang Jersey Dokjreng FC, Milik Gelandang Arema FC Jayus Hariono Terjual Paling Mahal
Tetap menjaga kondisi saat libur disampaikan pemain kelahiran 16 Maret 1993 itu sangat penting, sehingga saat kompetisi kembali bergulir, fisiknya tidak terlalu nge-drop.
"Kami sebagai pemain juga harus bisa menjaga profesi sebagaimana mestinya," pungkas Andik Rendika Rama.
Editor: Dwi Prastika