Virus Corona di Blitar
Bansos Covid-19 Tahap 2 Kabupaten Blitar Cair, Bupati Rijanto Salurkan 9.749 Paket untuk Warga
Bansos wabah Covid-19 tahap 2 di Kabupaten Blitar mulai disalurkan, Bupati Blitar, Rijanto serahkan secara simbolis 9.749 paket bansos.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkab Blitar mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tahap kedua untuk warga terdampak wabah Corona ( Covid-19 ).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Blitar, Rijanto kepada perwakilan warga penerima di Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Kamis (14/5/2020).
Bupati Rijanto mengatakan ada 9.749 paket bansos dampak pandemi Covid-19 yang disalurkan di tahap kedua ini.
Paket bansos ini berisi beras 10 kilogram, telur 15 butir, sambel pecel, kecap, dan kue produk UMKM. Anggaran bansos ini dari APBD Kabupaten Blitar 2020.
"Bansos tahap kedua dampak Covid-19 mulai kami salurkan hari ini. Sasaran penerimanya dari berbagai kalangan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," kata Bupati Rijanto.

Bupati Rijanto mencontohkan kelompok masyarakat yang menerima bansos antara lain pelaku wisata ada 413 orang, penceramah agama ada 608 orang, dan pelaku usaha mikro kecil menengah sebanyak 409 orang.
"Dari Dinkes juga mendata ada 135 ODP dan PDP yang menerima bansos. Mereka tentunya tidak bisa kemana-mana karena statusnya ODP dan PDP. Total semua ada 9.749 paket bansos yang kami salurkan ke masyarakat pada tahap kedua ini," katanya.
Selain bansos, kata Rijanto, Pemkab Blitar juga menyerahkan bantuan beras, gula, dan masker kepada panti asuhan dan pondok pesantren.
Bantuan beras, gula, dan masker ini merupakan corporate social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan.
Sejumlah panti asuhan dan pondok pesantren masing-masing mendapat bantuan beras 200 kilogram, gula 25 kilogram, dan masker.
"Kami memang mengimbau perusahaan besar untuk ikut memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19. CRS dari perusahaan terkumpul beras, gula, dan masker. Bantuannya kami serahkan ke panti asuhan dan pondok pesantren," kata Bupati Rijanto.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Heftys Suud