Tersangka Peragakan 25 Adegan Saat Rekonstruksi Penganiayaan di Blitar, Tak Ada Bukti Baru

Poin Penting:

• Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Cemara, Blitar.
• Ketiga tersangka memeragakan 25 adegan.
• Dalam rekonstruksi, antara pemeriksaan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan fakta di lapangan, sesuai dengan apa yang disampaikan para tersangka.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Cemara, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (29/8/2025). 

Dalam rekonstruksi itu, ketiga tersangka memeragakan 25 adegan peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ketiga tersangka, yaitu, MS (40) warga Sananwetan, Kota Blitar, LG (26) warga Sukorejo, Kota Blitar, dan EGA (20) warga Sananwetan, Kota Blitar, semua dihadirkan dalam rekonstruksi.

Ketiga tersangka melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban, Danang Kurniawan (35), warga Jalan Cemara, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (14/8/2025).

Korban ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka di rumahnya pada Jumat (15/8/2025) malam. 

Waka Polres Blitar Kota, Kompol Subiyantana mengatakan, ada 25 adegan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan di Jalan Cemara.

Rekonstruksi dilakukan untuk memberikan gambaran kepada penyidik sehingga membuat terang suatu tindak pidana.

Selain itu, rekonstruksi juga untuk menemukan bukti-bukti baru dan meyakinkan hakim dalam mengambil keputusan terhadap perkara tersebut. 

"Dalam rekonstruksi, antara pemeriksaan di BAP dan fakta di lapangan ternyata sesuai dengan apa yang disampaikan para tersangka. Tidak ditemukan bukti baru dalam rekonstruksi," kata Subiyantana. 

Baca juga: 3 Tersangka Kasus Penganiayaan di Kota Blitar Jalani Rekonstruksi, Jadi Tontonan Warga

Dikatakannya, setelah rekonstruksi, penyidik akan melakukan pemberkasan perkara yang selanjutnya dikirim ke kejaksaan.

"Hasilnya akan kami kirim ke kejaksaan untuk tahap dua, kalau berkas penyidikan sudah dinyatakan P21," ujarnya. 

Menurutnya, selain di Jalan Cemara, penyidik juga melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang perempuan meninggal dunia di kamar kos Jalan Kedondong, Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

Ada 20 adegan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan di kamar kos Jalan Kedondong, Kota Blitar.