Virus Corona
Baru Terkuak 1 Negara Klaim Bebas dari Covid-19, Warga Rajin Konsumsi Buah yang Banyak di Indonesia!
Pengakuan negara itu mengejutkan, mengingat kini dunia mengalami kekacauan dari segala aspek akibat pandemi virus Corona.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Baru terkuak ada satu negara yang mengklaim bebas dari virus Corona atau Covid-19.
Pengakuan negara itu mengejutkan, mengingat kini dunia mengalami kekacauan dari segala aspek akibat pandemi virus Corona.
Selain itu, negara tersebut juga menyebut para warganya rutin mengonsumsi buah, yang ternyata juga banyak di Indonesia!
Apa itu?
Simak berita selengkapnya.
• Kekejaman Ayah di Trenggalek, Pukul Anak Pakai Kayu Saat Tidur karena Ponsel, Lihat Nasib Korban
• Isi Telepon Prabowo & Menhan China Saat Laut China Selatan Memanas Bocor, Singgung Kekuatan Militer
• Tragedi Puluhan Napi Pakai Masker Bekas Pasien Corona, Nekat Tertular karena 1 Alasan, Menyedihkan
Seperti diketahui, hampir seluruh negara di dunia terkena dampak akibat pandemi virus Corona.
Termasuk Indonesia yang juga menjadi salah satu negara terdampak Covid-19.
Meski demikian, masih ada secercah harapan untuk mengakhiri pandemi ini, karena dari beberapa bula berlalu masih ada sekitar 13 negara yang mengklaim bebas dari Covid-19.
Salah satu negara tersebut adalah Kiribati.

• VIRAL Luarnya Kumuh, Isi Rumah Keluarga Tak Mampu ini Menakjubkan, Daun Kering Saja Tak Kelihatan
Dilansir dari Intisari, negara yang terletak di Pasifik Tengah, 1 dari 13 negara yang mengaku masih bebas dari virus corona.
Negara itu merupakan gugusan pulau, yang memiliki populasi 116.000 dan mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1979.
Meskipun bebas dari Covid-19, negara ini adalah salah satu yang termiskin di dunia, serta memiliki ancaman geografis naiknya permukaan laut.
• Teka-teki Hubungan 2 Istri Didi Kempot Saputri dan Yan Vellia Terkuak? Janji Bertemu & Cara Menyebut
Meskipun negara kecil, dan sederhana, Kiribati masih bebas dari virus Corona dan mengatakan bahwa mereka punya alasan untuk hal ini.
Salah satunya, mereka ternyata mengonsumsi buah yang dipercaya mencegah virus Corona.
Menurut laporan Daily Express Selasa (12/5/20), banyak pohon kelapa tumbuh dan membuat penduduk bertahan hidup dengan buah tersebut.
Selain itu penduduk kiribati juga hidup dengan kayu, untuk membuat kapal, rumah.
• Bocor Obrolan Prabowo & Menhan China saat Masa Genting Laut China Selatan, Singgung Kekuatan Militer
Kelapa dikenal sebagai moimoto, yang menyediakan hidrasi dan bubur untuk makan dan minum, dan sekarang dimati karena menjadi alasan kekebalan penduduk dari Covid-19.
Rooti Tianaira, seorang guru sekolah dasar di Tarawa, Kiribati, mengatakan pada Mirror, "Kami menggunakan moimoto untuk bertahan melawan virus."
"Buah ini sangat kaya akan vitamin A dan vitamin C," katanya.
"Nenek moyang kami juga makan kelapa parut, dan noni (buah asli lainnya), yang dikenal rasanya menyengat, tetapi memiliki khasiat kesehatan," jelasnya.
• Aksi Berani Wanita Kejar Jambret di Tambak Rejo Surabaya, Pelaku Ngebut Lawan Arus: Kalah Cepat
"Kami makan sarapan dengan itu setiap hari, dan juga minum todak asam (jus kelapa fermentasi," imbuhnya.
"Mereka semua kuat dari penyakit," singkatnya.
"Jadi kami menggunakan buah-buahan ini untuk membangun sistem kekebalan tubuh kami, mereka banyak dijual di kios dan jalan-jalan," paparnya.
• VIRAL Bule di Magelang Emosi Ogah Dikarantina, Kisah Tak Mau Pisah dari Anak Terkuak, Lihat Nasibnya
• BREAKING NEWS: PSBB Malang Raya Mulai Berlaku Minggu Ini Hingga 30 Mei, Khofifah: Sosialisasi 3 Hari
Namun, Rimon Rimon, seorang jurnalis setempat membantah klaim itu, dia mengatakan teori itu mungkin untuk memasarkan dagangannya.
Dia mengatakan, "Sebenarnya, menjual kelapa tidak biasa di Tarawa."
"Tidak semua orang memiliki pohon kelapa sendiri, terutama di daerah penduduk padat, jadi mereka yang tidak bekerja menjual kelapa," katanya.
"Mengatakan bahwa kelapa bisa mencegah virus corona, itu adalah hal yang baru bagiku," jelasnya.

Meski demikian, Rimon mengatakan, rumor konyol tentang kaitan kelapa dengan virus corona, di media sosial memicu banyak yang mengikutinya di negara maju.
"Ini adalah masalah besar di sini," jelas Rimon.
"Masalahnya banyak yang percaya bahwa kelapa bisa mencegah Covid-19," katanya.
Sementara itu banyak masyarakat yang menyebarkan kabar itu tanpa membedakan palsu atau tidaknya.
Di negara itu hanya ada dua sumber informasi, dari siaran pers dan Kementerian Kesehatan.
UPDATE Virus Corona
Pandemi virus corona hingga kini masih belum berakhir dan makin bertambah dari hari ke hari.
Berdasarkan data dari worldometers.info per Rabu (13/05/2020) siang via TribunStyle ( grup TribunJatim.com ), total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 4.342.848 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 292.899 orang meninggal dunia dan 1.602.713 pasien telah dinyatakan sembuh.
Terdapat 2.447.236 kasus aktif atau pasien Covid-19 dalam perawatan yang tersebar di berbagai negara.
Tercatat ada 5246 penambahan kasus baru di seluruh dunia pada hari ini.
Kasus tersebut tersebar di berbagai negara di belahan dunia.
Sementara itu, Amerika Serikat masih berada di peringkat pertama sebagai negara dengan total kasus terbanyak.
• Nenek Asal Surabaya Yang Terjerat Kasus Dugaan Pemalsuan Akta Otentik Ajukan Eksepsi Dibebaskan
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Saat Seluruh Dunia Kacau Akibat Covid-19, Negara Ini Justru Mengaku Kebal dan Bebas dari Virus Corona Karena Rutin Mengonsumi Buah yang Banyak Ditemukan di Indonesia Ini dan Tribunstyle.com dengan judul Update Virus Corona Dunia Rabu 13 Mei 2020, Total Tercatat 4,3 Juta Kasus, Terbanyak Masih AS.