Mobil Jarang Dipakai saat PSBB? Waspadai Tikus Pemakan Kabel, Cek Mesin & Lakukan Test Drive Sejenak
Selama PSBB, tak dipungkiri mobil jarang dipakai dan menganggur di garasi. Namun, tetap diwaspadai bisa jadi ada tikus pemakan kabel. Simak tipsnya.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Masa pandemi Covid-19 disusul dengan kebijakan pemerintah dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) mengakibatkan mobil jarang dipakai dan lama di garasi.
Nah, jika mobil lama di garasi, performanya dikhawatirkan menurun. Berikut langkah agar kembali prima performanya.
Hal ini mungkin terjadi terutama dalam masa PSBB per wilayah.
Akibatnya banyak kendaraan roda 4 yang lebih sering diam berada di dalam garasi.
• NEWS VIDEO: PSBB Malang Raya, Lapak di Pasar Kebalen Disekat, Penerapan Ganjil Genap Tak Pakai Nomor
Jika ada waktu senggang sebaiknya memantau kondisi kendaraan kesayangan yang terparkir lama.
Misalnya jika kendaraan lama pada area terbuka, disarankan untuk rajin mencuci mobil.
Selain itu, cek juga kondisi area di sekitar mesin apakah terlihat bekas sarang hewan pengerat seperti tikus.
Karena binatang jenis ini rawan merusak komponen terutama komponen kelistristikan.
• Tangis Yan Vellia Istri Didi Kempot Kuak Ulah Orang Jahat, Curhat Rasanya Dibully: Tuhan Maha Tahu
• Bocor Obrolan Prabowo & Menhan China saat Masa Genting Laut China Selatan, Singgung Kekuatan Militer
Selain itu, sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk sekedar menjalankan mobil yang sudah dicuci tadi.
Test drive sejenak di sekitar rumah ataupun kompleks perumahaan.
“Tidak usah jauh, cukup di area komplek perumahan saja. Tujuannya adalah untuk menormalkan profile tapak ban yang lama diam,” jelas Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot, Kamis (14/05/2020)
Ia mencontohnya jika awalnya tapak ban ada di posisi paling bawah, ya harus diputar posisinya. Sehingga profile semua tapak ban mobil tetap bundar alias tidak peyang.
• UPDATE PSBB Jilid II Surabaya Raya: Sembako Murah Gratis Ongkir, Temuan Pengendara Bersuhu Tinggi
Selain itu bisa juga mengecek fungsi rem mobil secara keseluruhan. Baik itu mobil yang didukung sistem ABS atau tidak.
Bahkan fungsi power steering jika ada kendala pun dapat langsung dirasakan. Sehingga berkendara pun jadi tetap aman juga nyaman.
“Ketika menjalankan mobil, pemilik kendaraan juga bisa memantau fungsi komponen kelistristikan seperti headlamp, foglamp, lampu senja hingga lampu indikator sein. Tidak lupa juga memantau fungsi wiper, power window juga audio sistemnya,” paparnya.
• Aturan Mobilitas Orang Selama PSBB Malang Raya, Wali Kota Sutiaji: Boleh Masuk Asal Bawa Surat Tugas
