Virus Corona di Surabaya
Gelar Rapid Test di 4 Pasar Surabaya, Petugas Temukan Pedagang Reaktif Covid-19 di Tiap Pasar
Pemkot bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar rapid test kepada pedagang 4 pasar. Hasilnya, petugas temukan pedagang reaktif di tiap pasar.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar rapid test kepada sejumlah pedagang pasar, Kamis (14/5/2020).
Informasinya, ada empat pasar yang disinggahi Dinkes Surabaya untuk menggelar rapid test ini.
Di antaranya adalah Pasar Genteng Baru, Pasar Kembang, Pasar Keputran, dan Pasar Simo.
Terkait hal itu, Koordinator Bidang Pencegahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan, masing-masing pasar ditemukan orang yang reaktif virus Corona atau Covid-19.
• Pemkot Surabaya Pakai Metode Sarang Tawon, Hampir 10.000 Orang Ikut Rapid Test Massal
• Warga Bendul Merisi Selatan Surabaya Hiasi Pintu Portal Dengan Puluhan Sembako Gratis
"Pasar Genteng 50 (ikut rapid test), reaktif 25, Pasar Kembang rapid test 50, reaktif 15, Pasar Keputran rapid test 50, reaktif 15, Pasar Simo rapid test 99, reaktif 1," kata Febria Rachmanita saat dikonfirmasi di Balai Kota Surabaya, Kamis (14/5/2020).
Setelah melakukan pendeteksian awal, Pemkot Surabaya langsung melakukan tes swab PCR untuk mengetahui apakah positif Covid-19.
"Semua yang reaktif langsung di-swab, tapi hasil belum keluar," jelas dia.
Sementara untuk mengurangi risiko penularan di lingkungan sekitar, para pedagang langsung dikarantina di hotel Surabaya.
"Kami taruh di hotel supaya tidak ada penularan ke lingkungan sekitar dan keluarga di rumah," ujarnya.
• Keharuan Pemulung Dapat Paket Sembako dan Uang, saat Memungut Sampah di TPA Benowo Surabaya
• Pemkot Surabaya Booking 222 Kamar Hotel Karantina Warga Reaktif Covid-19, Positif Langsung ke RS
Febria Rachmanita melanjutkan, jika hasil tes swab PCR sudah keluar dan dinyatakan positif, maka Pemkot Surabaya akan merujuk pedagang itu ke rumah sakit Surabaya, yang diperuntukkan menangani pasien Covid-19.
"Kalau hasil keluar positif, untuk menanganinya kami langsung bawa ke rumah sakit," pungkas dia.
Editor: Dwi Prastika