PSBB Malang Raya
PSBB Malang Raya, Gubernur Khofifah Apresiasi Penyediaan Safe House untuk Isolasi Pasien Covid-19
Rusunawa ASN Kepanjen Malang disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 yang tanpa gejala hingga gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Safe house berbasis rusunawa tersebut telah merawat 13 orang pasien.
Empat orang di antaranya sudah sembuh dengan protokol dua kali negatif hasil swab.
Selain menampung dari rumah sakit yang sudah merawat pasien Covid-19, safe house ini juga menerima siapapun yang ingin menjalani isolasi mandiri.
Khofifah Indar Parawansa menyambut baik adanya rumah singgah atau safe house bagi pasien Covid-19 ini.
• Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bakal Digelar Awal Pekan Depan, Ini Harapan Arema FC
Menurutnya secara fungsional, rumah singgah di Rusunawa ASN Kepanjen ini bahkan sudah seperti rumah sakit darurat.
Menurutnya, ruang rumah isolasi maupun observasi sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan layanan pada masyarakat, khususnya bagi mereka yang tak memiliki tempat isolasi mandiri yang layak.
"Safe house ini sudah seperti rumah sakit darurat. Ada dokter paru dan dokter penyakit dalam yang siap on call. Dan yang penting di sini juga dilakukan perawatan yang mengedepankan pendekatan psikologis, karena tentunya pasien Covid-19 ini butuh psychosocial therapy," tegas Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, format perawatan pasien di rumah singgah memiliki beberapa manfaat. Pertama selain mereka memiliki intensitas bertemu dengan perawat, maka juga akan turut membantu pemulihan secara psikologis.
• UPDATE CORONA di Kabupaten Madiun Jumat 15 Mei, Tambah 1 Pasien Positif dari Temboro, Total 15 Orang
Ia menyarankan, rumah singgah dengan format rusunawa ini bisa dijadikan rumah sakit darurat yang bisa memberikan perawatan bagi mereka yang positif, namun dengan gejala ringan hingga sedang.
"Ini menjadi role model jelang penerapan PSBB di Malang Raya. Kami berharap apa yang telah disiapkan Malang Raya bisa memberikan signifikansi dalam penurunan kasus Covid-19," pungkas Khofifah Indar Parawansa.
Editor: Dwi Prastika