Membludaknya Pengunjung di Mal & Toko Jember Viral di Media Sosial, Fakta Terkuak saat Polisi Datang
Pengunjung smembludak di pusat perbelanjaan dan toko busana di Kabupaten Jember di pekan terakhir Ramadan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
Aris mengakui pihaknya tidak berwenang menutup tempat-tempat usaha tersebut. Karenanya, pihaknya mengimbau kepada warga untuk lebih baik di rumah saja.
"Kami imbau warga sebaiknya di rumah saja," tegas Aris.
Sejak pusat perbelanjaan ramai dikunjungi warga, personel polisi menempel di lokasi untuk mengatur kunjungan, juga melakukan patroli.
Pada Senin (18/5/2020), foto kerumunan di pusat perbelanjaan di kawasan barat Kecamatan Kaliwates itu akhirnya ikut diunggah di akun instagram gosip Lambe Turah.
AKBP Aris kemudian juga mengirimkan foto penjagaan dan pengawasan di pusat perbelanjaan itu ke akun yang sama. Foto kegiatan yang dikirimkan oleh kapolres Jember itu juga kemudian diunggah oleh admin akun Lambe Turah.
Sementara itu, dari pantauan, kunjungan orang ke pusat perbelanajaan dan toko busana skala grosir di Jember memang meningkat. Pemandangan ini biasa terjadi di dua pekan terakhir bulan Ramadan. Kunjungan makin membludak di pekan terakhir Ramadan.
Banyaknya warga mendatangi pusat perbelanjaan dan toko busana itu memacetkan sejumlah ruas jalan di Jember. Karena tidak sedikit pengunjung yang memakai bahu jalan sebagai lokasi parkir.
Rupanya di masa pandemi, tidak menyurutkan warga untuk berhenti berbelanja, atau mendatangi pusat perbelanjaan itu. Pekan terakhir ini, pemdangan orang memenuhi toko-toko tersebut bisa ditemukan