Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

UPDATE CORONA di Jatim Senin 18 Mei, Ada Tambahan 62 Kasus Baru, 9 Anak Buah Kapal Positif Covid-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur kembali mengumumkan adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Persebaran Covid-19 Jawa Timur per Minggu (17/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur kembali mengumumkan adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (17/5/2020).

Dari data yang dipaparkan, ada 62 pasien tambahan baru Covid-19 di Jawa Timur sehingga total ada 2.150 kasus Corona.

Dari jumlah tersebut yang masih menjalani perawatan berjumlah 1.593 pasien (74,09 persen).

Pacar Siswa SMA, Mahasiswi Curhat Hamil Duluan, Nasib Kini Terkuak Setelah 9 Bulan Tak Ada yang Tahu

62 pasien baru tersebut tersebar di sejumlah daerah di antaranya 2 pasien dari Bangkalan, 1 pasien dari Kabupaten Mojokerto, 1 pasien dari  Tulungagung, 1 pasien dari Kabupaten Pasuruan, 1 pasien dari Jombang, dan 1 pasien dari Banyuwangi.

Lalu 1 pasien dari Kabupaten Kediri, 2 pasien dari Magetan, 6 pasien dari Tuban, 2 pasien dari Gresik, 1 pasien dari Kabupaten Probolinggo, 4 pasien dari Sidoarjo, 6 pasien dari Jember, dan 24 dari Surabaya, serta 9 pasien Anak Buah Kapal (ABK).

9 ABK yang dimaksud merupakan kasus konfirmasi yang diidentifikasi di salah satu kapal angkutan barang yang saat ini ada di perairan Provinsi Jawa Timur.

Kekuatan Senjata Nuklir Indonesia, Pernah Buat Dunia Cemas, Ada Wacana Tak Main-main Luhut ke Jokowi

VIRAL Video Tangan Mayat Melambai dari Liang Lahat, Seolah Selamat Tinggal, Fakta Ilmiah Terkuak

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono mengatakan, ada sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) yaitu KMP Awu yang saat ini berada di zona karantina antara buih 2 dan 3 Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Nyono mengatakan KMP Awu mempunyai 90 Anak Buah Kapal (ABK) yang 16 di antaranya positif Covid-19 dan saat ini sedang dirawat di RS PHC.

Sedangkan 74 ABK lainnya negatif rapid test dan saat ini harus menjalani karantina mandiri di atas KMP Awu, karena kapal yang sandar memang tidak boleh ditinggalkan sama sekali tanpa ABK.

Ribuan Nelayan Lamongan Kelimpungan Gegara Corona, Stop Melaut-Omzet Anjlok, Ibu-ibu Turun Tangan   

"Sudah di rapid test dan sudah tes swab hasilnya (16 ABK) positif. Dan saat ini sedang ditangani RS PHC sekitar seminggu lalu," kata Nyono, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (17/5/2020).

"Posisi kapal ngedok sekitar semingguan. Ini ada perintah dari Pelni pusat seluruh kapal Pelni itu harus di rapid (test)," lanjutnya.

Kembali ke data persebaran Covid-19, untuk pasien yang sembuh per Minggu (17/5/2020), bertambah 25 orang sehingga total menjadi 337 orang (15,67 persen).

Warga Tulungagung Sambat Kawasan Pasar Wage Jadi Tempat Nongkrong Bebas: Kasihan yang Sudah Nurut

25 pasien yang terkonversi negatif tersebut antara lain berasal dari Kota Probolinggo 1 orang, Lamongan 1 orang, Gresik 2 orang, Kabupaten Probolinggo 11 orang, Pacitan 1 orang, dan Surabaya 4 orang.

Sedangkan untuk pasien meninggal bertambah 15 orang sehingga total pasien meninggal menjadi 211 orang (9,81 persen).

15 orang yang meninggal tersebar di sejumlah daerah antara lain dari Surabaya 12 orang dan 1 orang masing-masing dari Kabupaten Probolinggo, Sidoarjo, dan Jember.

Patroli Skala Besar Polisi di Beberapa Toko Makanan di Surabaya, Sita KTP Orang yang Nongkrong Malam

Untuk total kasus PDP ada 4.943 pasien, yang masih diawasi 2.304 pasien (46,61 persen).

Lalu untuk kasus ODP ada 22.734 orang, yang masih dipantau 4.101 orang (18,04 persen).

Khusus untuk OTG total ada 14.166 orang.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved