Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

1 Negara Terancam 'Musnah' dari Bumi karena Corona, Kekebalan Rakyat Rendah: Situasi Hidup dan Mati

Inilah satu negara di dunia yang terancam 'musnah' dari bumi akibat virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Freepik
ILUSTRASI Virus Corona - Negara manakah yang terancam "musnah"? 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah satu negara di dunia yang terancam musnah dari bumi akibat virus Corona atau Covid-19.

Rakyat di negara itu disebut memiliki kekebalan tubuh yang rendah.

Simak ulasannya.

Postingan Pertama Suami Perawat Ari Puspita, Sorot Info Tak Benar, Fakta Kondisi Istri Dikuak: Buruk

Seperti diketahui, virus Corona adalah virus yang sangat mudah menular, dan telah menginfeksi hampir seluruh dunia.

Bahkan, hal ini membuat banyak negara-negar besar kalut, menghadapai mikroba ini.

Namun, tahukah Anda di balik invasi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia ini, ada sebuah negara yang sangat rentan dihancurkan oleh wabah ini.

Terkuak Perawat Ari Hamil 5 Bulan saat Meninggal, 1 Keinginan Sebelum Tahu Kena Corona: Demi Pasien

Dilansir dari Intisari ( grup TribunJatim.com ), menurut Daily Express pada Senin (18/5/2020), negara yang dimaksud tersebut adalah Yaman.

Kepala Badan Pengungsian PBB di Yaman, Jean-Nicolas Beuze memperingatkan damak virus Corona bisa berakibat fatal, ungkapnya kepada Sky News.

Dari ibukota Yaman, Jean-Nicolas Beuze mengatakan, negara itu bisa mengalami dampak berlipat ganda dengan sangat cepat.

Lucinta Luna Betah di Penjara? Pacar Abash Rawat Diri & Tampak Beda, Polah di Tahanan Dulu Terekspos

Beuze menjelaskan, lembaga bantuan internasional dipaksa untuk membantu negara ini dengan segera karena kekhawatiran tersebut.

Yaman menderita kekurangan peralatan medis, dan sumber daya lain yang dibutuhkan.

Artinya, sejauh ini jumlah kematian dan kasus Covid-19 di Yaman tidak bisa terdeteksi sama sekali, bahkan tidak akurat.

"Virus Corona mungkin adalah jerami yang akan mematahkan punggung unta di Yaman," kata Beuze.

"Sangat sulit bagi otoritas kesehatan masyarakat meskipun semua upaya mereka melacak penyebaran virus Corona," jelasnya.

"Kami tidak memiliki cukup alat tes di sini," imbuhnya.

"Setengah dari fasilitas kesehatan telah hancur akibat konflik lima tahun lalu," jelasnya

"Orang-orang meninggal karena banyak penyebab lain, seperti demam berdarah malaria, dan kolera," paparnya.

ILUSTRASI Virus Corona
ILUSTRASI Virus Corona (Freepik)

Peringatan PBB datang setelah muncul rekaman yang dibuat oleh Sky News menunjukkan garis demi garis di kuburan di kota selatan aden.

Pihak berwenang kini berjuang mengatasi meningkatnya jumlah kematian di negara itu.

Banyak penyakit menjadi endemi di Yaman dan perang saudara bertahun-tahun telah menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Seminggu PSBB Tahap 2, Mall di Surabaya Malah Ramai, Pengunjung Berburu Kue Lebaran hingga Baju Baru

Lebih dari 24 juta orang Yaman, 80% dari populasi membutuhkan bantuan kemanusiaan menurut angka terakhir.

Setengah dari fasilitas kesehatan negara itu tidak berfungsi dan hampir seperempat distrik di negara itu tidak memiliki dokter.

Kekebalan orang-orang di Yaman juga sangat rendah.

Curhatan Warga Kampung Kedung Baruk ke Khofifah, 115 Orang Reaktif Corona Tak Kunjung Dapat Swab

"Kami berbicara tentang orang-orang di sini yang hanya makan satu kali sehari," imbuhnya.

"Kami juga berbicara tentang anak-anak yang belum di vaksinasi, orang-orang meningalkan rumah karena dibom dan tidak memiliki mata pencaharian," jelasnya.

"Jadi kami meninggalkan 3,6 juta pengungsi internal di sini dan 280.000 pengungsi tanpa bantuan apapun," paparnya.

"Ini adalah situasi hidup dan mati bagi mereka," katanya lagi.

Insinyur medis Luai Taha al Mahbashi mengatakan," Ini akan menjadi bencana yang sangat besar bagi negara saya, Yaman bisa dihapus dari peta dunia karena situasinya benar-benar berbahaya." 

Penampilan Baru Lucinta Luna Kekasih Abash 3 Bulan di Penjara, Ganti Warna Rambut Tambah Segar

VIRAL TERPOPULER: Postingan Pertama Suami Ari Puspita Sari & Kondisi Terakhir Sang Perawat

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), penyebaran virus Corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 4.979.924 (4,9 juta) kasus hingga Rabu (20/5/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.957.600 (1,9 juta) pasien telah sembuh, dan 324.417 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 2.697.907 dengan rincian 2.652.841 pasien dengan kondisi ringan dan 45.066 dalam kondisi serius.

3 Bulan Lucinta Luna di Penjara, Ini Potret Wajah Terbaru Pacar Abash, Sesi Video Call dengan Jaksa

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Inilah Negara Kecil di Dunia yang Disebut Bisa 'Musnah' dari Muka Bumi Akibat Covid-19, 'Ini Adalah Hidup dan Mati Bagi Kami' dan Kompas.com dengan judul Update Virus Corona di Dunia 20 Mei: 4,9 Juta Orang Terinfeksi | Ancaman AS ke WHO.

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved