Berita Viral
Curhat 'Ngenes' Dokter Emilia Nissa Mulai Menyerah, Orang-orang Abaikan Covid-19: Beban yang Berat
Seorang dokter bernama Emilia Nissa Khairani mencurhatkan soal kondisi para dokter yang menangani pasien virus Corona dan viral di media sosial.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Hal itu lantaran Alat Pelindung Diri (APD) yang selalu melekat di tubuhnya saat praktik.
Selama tiga jam penuh, Vika mengaku tidak dapat melepaskan baju hazmat dan seluruh APD yang menempel di badannya.
Hal itu lantaran risiko penularan Covid-19 yang tinggi jika bersentuhan dengan area mulut pasien.
"Karena dokter gigi itu sebenarnya yang paling risiko tinggi terkena penularan Covid-19. Tapi walau seperti itu kami tetap berkerja untuk masyarakat," jelas Vika.
• UPDATE Corona di Dunia Rabu 20 Mei, Positif Covid-19 Hampir 5 Juta, Rusia Tertinggi setelah AS
• Wajah Terbaru Lucinta Luna Terbongkar saat Video Call dengan Jaksa, 3 Bulan Pacar Abash di Penjara
Selain itu kondisi psikis para tenaga medis juga banyak yang mulai terganggu karena hubungan kerja yang semakin mencekam.
Setiap tenaga medis kerap curiga dengan tenaga medis lainnya.
Meski begitu, mereka tetap harus profesional dan membantu masyarakat dalam memberikan pelayanan medis.
Namun nyatanya semua perjuangan mereka selama ini semakin dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semakin diabaikan dan berisiko membuat penularan Covid-19 terus melonjak.
"Banyak yang kami korbankan. Misalnya saja sudah dua bulan ini kami harus jaga jarak dengan keluarga. Saya saja sudah dua bulan ini tidak sentuh anak-anak saya karena risih menularkan penyakit," paparnya.
Oleh karenanya dia berharap masyarakat dapat sedikit bersimpati dengan perjuangan tenaga medis.
Khususnya para tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.
Hal itu lantaran sudah banyak yang mereka korbankan agar risiko kematian warga dapat ditekan.
"Jadi seharusnya kita saling bantu dan empati saja. Karena pandemi ini tidak akan berakhir jika semua saling ego dan mementingkan diri sendiri," pesan wanita yang sudah 17 tahun menjadi dokter itu.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Curhat Pilu Dokter Emilia Nissa: Tahukah Kalian Ada Petugas Menangis Tahan Rindu Ketemu Keluarganya?