Ibu Bocah Penjual Jalangkote Syok Lihat Video Putranya Dibully dan Dipukuli, Teriak Sambil Menangis
Reaksi ibu bocah penjual gorengan lihat video anaknya dibully hingga viral di media sosial, teriak sambil menangis.
Terkadang Dahlia mendengar keluh anaknya, jika tidak dibuatkan jalangkote oleh tantenya.
Saat tinggal di rumah tidak jualan, dia sering mengeluh dan bercerita kepada adiknya.
“Kalau tidak dibuatkan jalangkote oleh tantenya, tinggal mi di rumah. Kalau tidak jualan, dia biasa mengadu bilang tidak belanja ka lagi dan tidak ku kasi ki lagi uang mama,” tuturnya.
Setelah kejadian dirundung kelompok Firdaus, kata Dahlia, anaknya sempat bercerita kepada adiknya bahwa RL tidak belikan lagi popok.
“Dia bilang mau berhenti jualan, tapi tidak mau mengaku alasannya. Saya sementara buatkan sirup, karena RL sudah mau buka puasa. Ada juga sisa jualannya bakwan yang dia mau makan saat berbuka puasa,” ujarnya.
Dahlia baru tahu kasus perundungan yang menimpa anaknya ini setelah diberitahu nenek RL dan tetangga yang melaporkannya.
Bahkan, ada orang yang memperlihatkan video yang beredar perlakuan terhadap RL.
“Saya teriak-teriak, tapi saya tidak sanggup melihat sepenuhnya video tersebut. Saya saja tidak pernah pelakukan seperti itu anakku, kenapa orang tega memperlakukan demikian. Kasihannya anakku, sambil saya menangis,” ujarnya.
Dahlia mengaku telah memaafkan semua pelaku perundungan kepada anaknya, namun dia berharap proses hukum tetap berjalan agar ke depannya tidak ada kejadian serupa terjadi menimpa anaknya termasuk kepada anak-anak lainnya.
Sementara itu, RL juga mengaku sering mendapat perundungan dari kelompok pemuda dan anak-anak di jalanan.
• Kisah Pilu Bocah Bantu Cari Nafkah dengan Jajakan Jalangkote, Ternyata Sering Dibully, Pelaku: Iseng
Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
Menurut dia, perundungan sering dialami RL, tetapi baru kali ini yang sangat keterlaluan karena disertai pemukulan dan dorongan hingga tersungkur di tanah.
“Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote."
"Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu."
"Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang kini sudah diamankan polisi,” ungkap Agus.