Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Pamekasan

Penjual Timun Pasar Kolpajung Pamekasan Positif Covid-19, Orang Pernah Kontak Ditracing & Rapid Test

Pemkab Pamekasan, Madura akan melakukan tracing (pelacakan) terhadap setiap orang yang pernah kontak langsung dengan penjual timun.

TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Kamis (21/5/2020). 

Ia ditetapkan sebagai pasien yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19, yaitu batuk dan sesak napas.

Mulanya S saat dua Minggu lalu dikategorikan sebagai PDP Covid-19, ia menolak untuk dirawat di ruang isolasi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Akhirnya, S hanya disarankan untuk menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya dan diawasi oleh tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Puskesmas setempat.

VIRAL Para Pemuda Bukber di Tengah Pandemi, Sikap saat Diingatkan PSBB Jadi Sorotan, Gak Peduli

Tak berlangsung seminggu menjalani perawatan di rumahnya, S menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu 16 Mei 2020.

Kasus Covid-19 kedua di Pasar Kolpajung, yang menimpa SM, perempuan berusia 52 tahun, warga Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

SM kesehariannya di Pasar Kolpajung Pamekasan berjualan buah timun dan pisang.

Pada Senin 11 Mei 2020, SM saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pamekasan dikategorikan sebagai PDP.

Sebab, dia memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19, yaitu sesak napas dan batuk.

Kala itu juga, SM langsung di tes swab untuk dilakukan uji lab.

Uji swab itu dilakukan untuk mengetahui apakah SM terjangkit virus Corona atau tidak.

Hasilnya keluar Rabu 20 Mei 2020 kemarin, yang menyatakan SM positif terjangkit virus Corona.

Penulis: Kuswanto Ferdian

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved