Ratusan Parcel Lebaran Diberikan Polrestabes Surabaya untuk Perwakilan Bonek
Liga 1 libur sementara waktu karena pandemi virus Corona atau Covid-19, tak membuat hubungan antara Polrestabes Surabaya dan Bonek, suporter Persebaya
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski kompetisi Liga 1 libur sementara waktu karena pandemi virus Corona atau Covid-19, tak membuat hubungan antara Polrestabes Surabaya dan Bonek, suporter Persebaya Surabaya lekang.
Jelang lebaran, Polrestabes mengundang perwakilan tribun bonek untuk datang ke Mapolrestabes Surabaya.
Dalam undangan itu, beberapa bonek perwakilan empat tribun tampak datang dan bersilaturahmi dengan para pejabat utama Polrestabes Surabaya.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengatakan, kegiatan silaturahmi ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas antara kepolisian dan bonek. Selain itu, jika silaturahmi kerap dilakukan di dalam stadion, kali ini berbeda lantaran Liga Indonesia sementara dihentikan.
"Ya ini wujud kami bersinergi, antara kepolisian dan bonek. Kami biasa ketemu di stadion, karena kompetisi dihentikan sementara maka sudah jarang bertemu," kata Hartoyo, Jumat (22/5/2020).
Selain itu, AKBP Hartoyo juga memberikan 200 paket parcel lebaran kepada empat perwakilan tribun yakni green nord, tribun kidul,tribun timur dan gate 21.
• 44 Pemain Dapat Panggilan TC Timnas U-19 Indonesia, Termasuk Supriadi, Tak Ada Trio Garuda Select
• Jemaah Salat Jumat Masjid Jamik Sumenep Dirapid Test, Takmir Tersinggung & Terhina: Tanpa Koordinasi
• Demokrat Jatim Gandeng HMI, PMII dan GMNI Salurkan Ribuan Paket Sembako pada Warga Terdampak Corona
"Ini juga wujud solidaritas untuk kawan-kawan bonek dari kami. Mereka sudah semakin baik dan mampu merubah citra negatif yang dulu pernah ada. Mereka terus berbenah menjadi suporter yang dewasa, turut membantu kepolisian menjaga kamtibmas di Surabaya," tandasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, polisi juga mengajak bonek untuk bersama-sama menjaga dan mengawal aturan PSBB di Surabaya guna memutus mata rantai perkembangan Covid 19. (Firman/Tribunjatim.com)