Idulfitri 2020
Alasan Masjid Agung Jami Kota Malang Tetap Gelar Salat Ied Meski Ada Imbauan, Ini Kata Takmir
Masjid Agung Jami Kota Malang tetap menggelar kegiatan salat Idul Fitri meski ada surat edaran salat Ied di rumah.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemkot Malang telah mengeluarkan imbauan agar pelaksanaan salat Idul Fitri dilakukan di rumah.
Meski begitu, pihak Masjid Agung Jami Kota Malang tetap menggelar kegiatan salat Idul Fitri.
"Kami memang telah menerima surat imbauan tersebut dari Pemkot Malang. Namun menurut kami, surat tersebut tidak proporsional," ujar Ketua II Takmir Masjid Agung Jami Kota Malang, H Abdul Aziz kepada TribunJatim.com, Minggu (24/5/2020).
• Masjid Agung Jami Kota Malang Gelar Salat Ied, Tak Ada Sambutan Ceramah, Ibadah Berlangsung Cepat
Dirinya menjelaskan ada dua alasan, mengapa surat imbauan tersebut tidak proporsional.
"Saya benar benar minta maaf. Bukan berarti saya tidak menghargai surat imbauan dari Pemkot Malang. Namun mengapa saya katakan surat itu tidak proporsional, karena di surat itu tidak ada kop surat," jelasnya.
Alasan yang kedua, pada surat itu tidak terdapat stempel sama sekali. Hanya ada tanda tangan dari pihak yang menyetujui surat imbauan tersebut.
• Permohonan Tulus Istri Didi Kempot soal Band Lare Jawi, Yan Vellia Singgung Dory Harsa: Tujuan Mulia
• Panggilan Beda Al ke Irwan Mussry Suami Maia Tak Sengaja Terekam, Bukan Daddy, Lain dari El & Dul?
"Surat imbauan itu tidak ada stempelnya. Dan menurut saya, dengan tidak mengurangi rasa hormat. Surat tersebut saya anggap tidak formal atau tidak resmi," bebernya.
Sehingga pihaknya tetap melaksanakan kegiatan salat Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Meski begitu, kami tetap jalankan protap kesehatan Covid 19 saat pelaksanaan salat Idul Fitri. Di mana para jemaah diwajibkan untuk memakai masker. Sedangkan sebelum masuk ke dalam masjid, jemaah harus dicek suhu tubuhnya dan harus masuk ke bilik disinfektan," ungkapnya.
• Potret Wajah Sendu BCL Rayakan Idul Fitri Pertama Kali Tanpa Ashraf Sinclair, Mata Masih Sembab
Selain itu, jarak shaf atau baris antar jemaah saat melaksanakan shalat diberi jarak satu meter.
"Biasanya satu shaf dapat diisi sekitar 50 orang. Namun pada saat ini, satu shaf hanya dapat diisi sekitar 30 orang saja," pungkasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Arie Noer Rachmawati