Virus Corona di Tulungagung
3 Pegawai Dispendukcapil Tulungagung Positif Covid-19 Versi Rapid Test, Kantor Tutup hingga 29 Mei
Kantor Dispendukcapil Tulungagung tutup hingga Jumat (29/5/2020), sebab tiga pegawainya dinyatakan positif Covid-19 versi rapid test.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung menutup pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dispendukcapil ) mulai hari ini, Selasa (26/5/2020).
Penutupan ini atas rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Sebab ditemukan tiga pegawai positif virus Corona ( Covid-19 ) versi rapid test.
• Akhirnya China Akui Simpan Virus Corona di Lab, Rahasia Soal Kebocoran Terkuak, Ini Fakta Ilmiahnya
• Curhat Pengusaha Restoran di Surabaya yang Habis-habisan di Masa PSBB, Terpaksa Jual Mobil dan Tanah
Penutupan diberlakukan hingga Jumat (29/5/2020) untuk keperluan sterilisasi di kantor dinas ini.
"Seluruh pelayanan fisik di Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung dihentikan untuk sementara waktu," terang Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro.
Dengan penghentian layanan ini, maka pendaftaran berkas maupun penyerahan dokumen tidak bisa dilakukan.
• Dul Jaelani Puji Anak Mulan Setinggi Langit, Putra Maia Soroti Masa Lalu: Semoga Gak Terkontaminasi
• Pesan WA Tak Dibalas, Aurel Sindir Krisdayanti Kabari Kalau Ada Waktu, Istri Raul Lemos Balas Gini
Namun layanan daring, seperti pendaftaran masih tetap bisa dilakukan.
Selama penghentian aktivitas fisik ini, petugas kesehatan menyemprot desinfektan ke semua ruangan.
"Pelayanan Dispendukcapil akan buka normal pada 2 Juni 2020," sambung Galih.
• Wali Kota Sutiaji Optimis PSBB Malang Raya Cukup Satu Putaran, Siap Memasuki New Normal
Sebelumnya seorang pegawai Dispendukcapil terjaring tengah belanja di Golden Swalayan Tulungagung pada Rabu (20/5/2020).
Gugus Tugas yang tengah melakukan random rapid test memintanya untuk ikut.
Hasilnya E dinyatakan reaktif. Ia sempat melakukan perlawanan dengan menolak masuk karantina.
Setelah diancam akan dijemput paksa polisi, E akhirnya masuk karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.
Gugus Tugas kemudian melakukan rapid test ke semua pegawai Dispendukcapil sejumlah 62 orang.
Hasilnya ditemukan dua pegawai lainnya juga reaktif.
Tiga orang ini tidak bekerja di satu ruangan, namun mereka pernah rapat staf bersama di satu ruangan.
Gugus Tugas juga sudah melakukan rapid test terhadap 15 orang kontak tredekat 3 pegawai ini, dan hasilnya nonreaktif.
Penulis: David Yohanes
Editor: Heftys Suud