Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Hari Pertama Pembagian BPNT, Warga Berkerumunan di KCP Bank Jatim Untag Surabaya

Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Jatim Untag Surabaya disesaki ratusan orang yang sedang mengantre untuk mengambil Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yoni Iskandar
tony hermawan/Tribunjatim
Kondisi antrian warga penerima BPNT dari Pemprov Jatim di KCP Bank Jatim Untag Surabaya, Selasa (26/5/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Jatim Untag Surabaya disesaki ratusan orang yang sedang mengantre untuk mengambil Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Selasa (26/5/2020).

Bantuan BPNT tersebut adalah, bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk diberikan kepada warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19.

Namun saat pembagian BNPT, dari pantauan Surya, warga yang datang dari Kecamatan Gubeng dan Sukolilo tersebut berduyun-duyun datang hingga berjubel di depan pintu masuk bank. Hal tersebut tentunya sangat berpotensi penularan virus Corona atau Covid-19.

Tak berselang lama, petugas kepolisian dan Satpol PP datang di lokasi. Mereka terlihat memberikan edukasi agar para warga berbaris rapi dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak.

Namun sayangnya, jumlah warga yang datang terlampau banyak, barisan itu pun berbuah mengular. Celakanya, setiap orang yang berada dalam barisan itu, saling berhimpitan dan sama sekali tak menjaga jarak.

Rahma selaku Pendamping Sosial dari Kecamatan Gubeng menuturkan, untuk mengurai kerumunan itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan petugas Polisi dan Satpol PP setempat.

Ancaman Baru untuk China yang Tak Disadari, Kekuatan Mengerikan 7 Kapal Selam Benteng Indo-Pasifik

Takut Adiknya yang Positif Covid-19 Dikucilkan, Via Vallen: Corona Bukan Aib, Begini Klarifikasinya

Lowongan Kerja Terbaru dari Indomaret, Tersedia 5 Posisi untuk Lulusan SMA, S1, S2, Cek Persyaratan!

"Pastinya kami akan kerja sama bapak-bapak petugas supaya untuk jaga jarak. Terus agar tidak ada kerumunan," kata Rahma kepada Surya, Selasa (26/5/2020).

Rahma menambahkan, pembagian BPNT tersebut merupakan hari pertama.

Menurutnya, di hari pertama, banyak warga belum mengetahui kalau pihaknya membuka jam operasional pelayanan hingga malam hari.

"Hari pertama ini, jadwalnya sama Rabu besok dan pelayanan kami buka jam 13.00-19.00 WIB. Ini mereka (warga) diedukasi yang belum mendekati waktu pengambilan kami minta pulang dulu biar gak ada kerumunan," ucapnya.

Sementara, satu warga, Urifah warga Pucang yang saat itu berada dalam sesaknya antrean itu, mengaku sebenarnya takut berada dalam kerumunan tersebut. Terlebih di tengah pandemi sekarang. Namun rasa itu luntur, karena jika bantuan itu tidak diambil, dirinya akan merasa rugi.

"Ya takut tapi gimana kalau gak diambil eman (sayang)," tutup dia.(Tony H/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved