Sambut Piala Dunia-2020, Stadion GBT Surabaya Tanam Rumput Lokal Senilai 1,5

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya terus menyambut kepercayaan dunia sebagai salah satu venue digelarnya Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Salah satu yang saat ini disiapkan adalah mengganti total rumput Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Bukan rumput sintetis atau rumput impor, namun rumput lokal.

"Pemenang lelang sudah ada untuk renovasi GBT termasuk mengganti rumput stadion ini. Digunakan sistem tanam rumput. Bukan lembaran rumput," kata Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman PU Cipta Karya Iman Krestian, Rabu (27/5/2020).

Dan yang menarik ternyata bukan jenis rumput impor yang selama ini dibanggakan. Melainkan jenis rumput lokal yang akan ditanam di seluruh lapangan GBT. Idealnya tidak hanya lapangan bola tapi juga lapangan atletik yang mengitari lapangan bola.

Namun iman memastikan bahwa untuk kepentingan Piala Dunia cukup lapangan bola yang akan dibongkar total diganti rumput Sunda.

"Meski rumput lokal namun kualitas internasional. Sudah standar FIFA. Ini sudah recomended," urai Iman.

Proses tandur segera dilakukan. Saat ini sedang tahap identifikasi lapisan lapangan rumput eksisting. Langkah ini dilakukan utk mengetahui seberapa dalam pengupasan rumput saat dilakukan sistem tanam.

Kenapa bukan dengan sistem tanam lembaran meteran, harus tandur satu per satu. Selain kualitas rumput yang baik juga lapangan akan rata dan rumput bisa bertahan lama. Nyaman untuk digunakan beraktivitas di lapangan.

Tidak perlu waktu lama untuk menuntaskan sistem tanam rumput di lapangan bola itu. Diperkirakan butuh waktu dua bulan. Setelahnya sudah bisa digunakan. Khusus untuk rumput ini diperlukan anggaran Rp 1,5 miliar.

• BREAKING NEWS - Lion Air Group Hentikan Sementara Semua Operasional Penerbangan Domestiknya

• Pasca Banjir Bandang di Paciran Lamongan, Warga Mulai Bersih - Bersih

• Katalog Promo Indomaret 27 Mei-2 Juni 2020, Harga Menarik Mie Instan, Snack, hingga Deterjen

Selain mengganti rumput, renovasi GBT juga dilakukan dengan perbaikan fasilitas utama lainnya. Selain menganti tempat duduk stadion menjadi seat tunggal juga fasilitas lain juga diganti dan ditambah.

"Yang ada di bidang kami, memasang pagar keliling. Penambahan lampu stadion dan pemasangan lift. Kalau seat penonton bukan di bidang kami. Di Bagian Perlengkapan," kata Iman.

Selain GBT sebagai lapangan pertandingan, juga disiapkan Stadion Tambaksari dan lapangan lain sebagai pendamping untuk latihan. Semua juga direnovasi untuk menyambut gelaran even Dunia itu.

Sementara itu, pengleola GBT Edi Santoso berharap pengerjaan rumput menjadi prioritas utama. Edi yang juga Kabid Sarpras Olahraga Dispora memang mendukung jika rumput dari Bogor.

"Bertahan lama dan berstandar. Saya berharap proyek renovasi GBT berjalan sesuai schedule," katanya. (Faiq/Tribunjatim.com)