Virus Corona di Malang
Begini Gambaran Kerja ASN & Petugas Medis Saat 'Normal Baru', Bupati Malang: Transisi Mulai 1 Juni
Pemerintah Kabupaten Malang bersiap hadapi kehidupan normal baru di tengah wabah Corona. begini gambaran kerja ASN dari Bupati Muhammad Sanusi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang bersiap hadapi new normal atau kehidupan normal baru di tengah wabah Corona ( Covid-19 ).
Normal baru bakal diterapkan saat pelaksanaan PSBB Malang Raya selesai pada tanggal 30 Mei 2020.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi menerangkan ASN masih bisa Work From Home (WFH) selama masa transisi normal baru yang dihelat mulai 1 Juni 2020 selama satu pekan.
• Potret Gibran Idul Fitri bareng Mertua, Intip Penampilan Keluarga Selvi Ananda, Keakraban Terekspos
• Saputri Istri Pertama Didi Kempot Blak-blakan soal Rumah Tangganya dengan Sang Maestro: Tahu Goreng
"Untuk ASN menyesuaikan kerjanya masih bisa masuk secara bergantian. Kerja masih tetap jalan, jadi masih bisa masuk ," ujar Sanusi usai hadiri rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Bakorwil III Malang, Rabu (27/5/2020).
Sanusi menambahkan, segala regulasi saat masa transisi normal baru masih akan dibahas lebih lanjut oleh pihaknya.
Sementara itu, terkait penyaluran bantuan sosial, Sanusi menerangkan ada wacana tetap diberikan namun menyesuaikan kondisi ekonomi yang terjadi di Kabupaten Malang.
• Alasan Madura United Tetap Ngotot Usulkan Kompetisi Musim ini Dihentikan Permanen
• Lawan Covid-19, Dharma Pertiwi Daerah E Gelar Rapid Test & Sebar Ratusan Vitamin Buat Warga Surabaya
"Bantuan sosial kita lihat dulu. Kan masyarakat udah mulai kerja lagi," ujar pengusaha tebu asal Gondanglegi.
Sanusi memaknai transisi normal baru pasca PSBB ini semacam bentuk kelonggaran terhadap aktifitas masyarakat yang sebelumnya terbatas, karena harus mematuhi peraturan PSBB.
"Tapi kalau penanganan pasien Covid-19 tetap kita lakukan. Segala perawatan kesehatan masih tetap malah kita tingkatkan," ungkap Sanusi.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud