Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Cerita Pemain Band Kena Corona Lalu Koma 12 Hari, saat Sadar Ngaku Melihat Neraka: Ngeri, Menakutkan

Saat sadar dari koma karena kena Corona, sang pemain band mengaku telah melihat neraka dan menyaksikan banyak hal mengerikan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via https://micropreneur.life/
ILUSTRASI - Mimpi mengerikan pemain band yang koma setelah kena virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah cerita pemain band terjangkit virus Corona lalu koma 12 hari.

Saat sadar dari koma, sang pemain band mengaku telah melihat neraka dan menyaksikan banyak hal mengerikan.

Setelah itu, si pemain band bertekad untuk merubah hidupnya.

Simak kisahnya berikut ini.

Akhirnya China Akui Simpan Virus Corona di Lab, Rahasia Soal Kebocoran Terkuak, Ini Fakta Ilmiahnya

Seperti diketahui, pandemi virus Corona atau Covid-19, telah menyisakan cerita-cerita menarik di dalamnya.

Mulai dari kisah sendu, haru, hingga mengerikan.

Baru-baru ini, seorang penggebuk drum veteran mengaku melihat neraka dan pergi ke akhirat dalam masa koma karena virus Corona.

Dilansir dari Sosok.ID ( grup TribunJatim.com ), ia mengklaim telah bertemu dengan iblis dan tak lagi menganggap setan keren usai terbangun dari kondisi kritis yang ia jalani.

Saputri, Istri Pertama Didi Kempot Muncul ke Publik, Dory Ekspos Sosok & Doakan, Lihat Penampilannya

Menurut Loudwire.com dan Globalnews, Rabu (27/5/2020), pria paruh baya itu bernama Will Carroll, drummer dari band metal veteran, Death Angel.

Carroll membagikan pengalamannya setelah menjalani pertarungan panjang melawan virus yang bersemayam di paru-parunya.

Virus Corona telah membuatnya koma selama 12 hari, di mana Carroll harus menggunakan ventilator selama tak sadarkan diri.

Ketika dia terbangun di Pusat Medis Pasifik California San Francisco pada 30 Maret, musisi itu mengklaim telah pergi ke neraka dan kembali.

UPDATE Corona di Surabaya & Jatim 28 Mei 2020: Sehari Kasus Positif Capai 100 Orang, Total Meningkat

Carroll mengungkapkan bahwa dalam mimpinya, iblis akan menghukumnya karena "dosa kemalasan yang mematikan."

Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan San Francisco Chronicle yang diterbitkan pada 15 Mei, hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-47.

"Saya pergi ke neraka dan setan adalah seorang wanita, saya dihukum karena kemalasan," kata Carroll kepada Decibel bulan lalu, dikutip dari Loudwire.com.

Ia mengatakan, setan akan mengubahnya menjadi makhluk yang mirip dengan Star Wars ‘Jabba the Hutt.

Drummer Will Carroll of Death Angel tampil di Aftershock Festival di Discovery Park pada 22 Oktober 2016 di Sacramento, California.
Drummer Will Carroll of Death Angel tampil di Aftershock Festival di Discovery Park pada 22 Oktober 2016 di Sacramento, California. (Miikka Skaffari / FilmMagic via Globalnews.ca)

Ia akan dibuat memuntahkan darah hingga mengalami serangan jantung.

Begitu pun selama perawatan, anggota staf medis mengatakan bahwa jantung Varroll beberapa kali gagal berfungsi.

"Aku adalah raksasa jenis Jabba the Hut yang gemuk. Aku muntah darah dan terus muntah darah sampai aku terkena serangan jantung, yang agak aneh karena aku mengalami gagal jantung selama koma," ungkapnya.

Carroll mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa "apa yang dia lalui" memungkinkan dia untuk mengubah beberapa kebiasaan buruknya dalam hidup.

Yakni gaya hidupnya yang khas, termasuk alkohol yang dulunya kerap ia konsumsi dalam jumlah sangat banyak, juga soal asupan ganja.

"Aku masih akan mendengarkan logam Setan (meskipun), dan aku masih suka Deicide dan band-band seperti itu," candanya setelah mengakui pengalamannya melawan virus yang terasa seperti "kembali dari neraka".

Carroll kemudian mengakui bahwa setelah mengalahkan Covid-19, dia tidak berpikir "Setan sekeren dulu."

Hingga kini, Carroll tidak tahu dari mana ia terkena virus Corona, namun dirinya meyakini, virus itu menyerangnya saat berada di pewasat terbang.

Wajah Beda Saputri di Foto Lebaran Tanpa Didi Kempot, Anak Tulis Pesan: Tak Ada Kata yang Lebih Haru

Ia kembali ke AS dari 24-hari tur head-head Death Angel dengan Testament dan Exodus beberapa waktu lalu.

Tur berakhir pertengahan Maret di Jerman dan berakhir dengan menyedihkan untuk ketiga band metal veteran tersebut.

Personel Band Metal Legendaris Ini Ngaku Lihat Neraka Dan Bertemu Setan Pas Koma Akibat Covid-19
Personel Band Metal Legendaris Ini Ngaku Lihat Neraka Dan Bertemu Setan Pas Koma Akibat Covid-19 (bravewords, consequenceofsound.com)

Menurut San Francisco Examiner, Di antara masing-masing anggota band dan kru, 10 lainnya didiagnosis dengan Covid-19, termasuk vokalis 'Testamen frontman' Chuck Billy.

Tur Bay Strikes Back dimulai pada 6 Februari dan berakhir pada 11 Maret - sehari sebelum band kembali ke California, dan hanya beberapa waktu sebelum Presiden Donald Trump menyerukan larangan perjalanan di AS.

"Beberapa hari terakhir terasa berat," kenang Carroll tentang tur itu, dikutip Sosok.ID dari Globalnews.

"Bukannya kami suka pertunjukkan dibatalkan, tetapi dalam situasi itu, kami hanya ingin pulang."

Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Berikan Bantuan Penanganan Covid-19 di Polda Jatim

Pada 30 Maret, Carroll akhirnya terbangun dari keadaan tak sadarkan diri dan berkata dia menerima tepuk tangan meriah dari mereka yang merawatnya.

Selain itu, dia mengingat kata-kata pertama yang dia katakan saat bangun tidur.

“Saya terbangun di tempat tidur rumah sakit," katanya.

"Ada seorang perawat di sana dan kata-kata pertama yang keluar dari mulut saya adalah,‘ Apakah saya masih di neraka?" tanyanya pada perawat.

"Tapi dia (perawat) mengabaikan saya,” lanjutnya.

Will Carroll
Will Carroll (BraveWords)

Lebih dari sekadar mimpi, Carroll menggambarkan perjalanan ke akhirat sebagai pertemuan "keluar dari tubuh".

"Saya ingat bangkit dari neraka ... dan begitu saya tiba di surga, itu juga mengerikan di sana. Rasanya seperti pesta seks Romawi dan para malaikat lebih menakutkan daripada iblis," katanya, dikutip dari Loudwire.com.

"Saya menembak kembali ke bumi, dan saya menjadi berada dengan beberapa teman di kelab malam. Itu hal terakhir yang saya ingat," lanjutnya.

"Aku bukan pria super spiritual," ungkapnya.

Bupati Tulungagung Sebut Penutupan Jalan Siang Hari untuk Tekan Penyebaran Covid-19 Berlebihan

Saat ini, Carroll menjalani terapi untuk memperkuat tubuhnya setelah dinyatakan sembuh. Ia juga berhenti merokok.

"Ini bukan flu biasa," Carroll memperingatkan.

"Kamu benar-benar harus tetap di dalam rumah dan mengikuti aturan. Tidak menyenangkan untuk dikurung, dan aku bukan penggemar Big Brother tetapi kita harus mencegah ini menyebar. Aku tidak akan berharap ini pada musuh terburuk dan orang-orangku perlu menganggapnya serius," tegasnya.

Janda Cantik Rela Dibully karena Nikahi Pria Ini, Makin Dihujat 1 Tahun Kemudian, Sikapnya Miris

UPDATE Virus Corona di Dunia

Sementara itu, jumlah pasien terinfeksi Corona di dunia, hingga Kamis (28/5/2020) pukul 8.20 WIB adalah 5.788.782 kasus.

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), dalam waktu kurang dari 24 jam, terdapat penambahan 87 ribu kasus.

Pasalnya, Rabu (27/5/2020) sore pukul 15.50 WIB, jumlah kasus yang tercatat adalah 5.701.257 kasus.

Dari 5,78 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 357.425 pasien meninggal dunia dan 2.497.593 dinyatakan sembuh.

Terdapat 213 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Ngeri! Kisah Penggebuk Drum Tersohor Koma karena Covid-19, Klaim Diperlihatkan Neraka hingga Bertemu Setan dan Dijatuhi Hukuman dan Kompas.com dengan judul Update Corona Dunia 28 Mei: 5,78 Juta Orang Terinfeksi, 2,49 Juta Sembuh.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved