Diduga CLBK, Anggota TNI Ini Selingkuh dengan Istri Polisi, Seusai Dihujani Tembakan Kini Meninggal
Anggota TNI yang ditembak polisi setelah ketahuan selingkuhi istrinya meninggal dunia setelah dirawat dua pekan di Rumah Sakit Pelamonia.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Diduga karena cinta lama bersemi kembali ( CLBK ), oknum anggota TNI ini berselingkuh dengan istri polisi.
Sang polisi yang mengetahui perselingkuhan tersebut emosi dan seketika itu menghujani tembakan ke anggota TNI dan istrinya.
Sehingga tragedi berdarah yang terjadi malam itu pun tak dapat terhindarkan.
Kini, kabar terbaru menyebut anggota TNI tersebut meninggal dunia.
Lalu bagaimana dengan kondisi sang istri? Simak berita selengkapnya.
• Kencan Tragis Gadis Malang, Nyawa Hilang di Tangan Pacar karena Perselingkuhan, Jasad Ada di Jurang
• Lacak Jaringan Bandar Sabu Surabaya yang Tertembak Mati, Polisi Berhasil Ringkus 3 Tersangka Lain
Anggota TNI Serda Hasanuddin yang ditembak anggota Polri saat dipergoki selingkuh dengan istri pelaku di satu kamar dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat dua pekan di Rumah Sakit Pelamonia, Kota Makassar milik Kodam XIV Hasanuddin, Jumat (29/5/2020) siang akibat luka tembak.
Serda Hasanuddin merupakan anggota Kodim 1425 Jeneponto. Dia ditembak Bripka Herman (47).
Mayat Hasanuddin dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto, sekitar 90 km arah Selatan dari Kota Makassar.

Hasanuddin menjabat Babinsa di Desa Jombe, Kecamatan Turateta, Kabupaten Jeneponto.
• 40 Tahun Suami Simpan Masa Lalu Kelam dari Istri, Dibongkar Polisi di Kamar Tidur, Reaksi Istri Epic
• NEWS VIDEO - Lihat Persiapan New Normal PT KAI, Ada Ruang Isolasi Khusus Penumpang di Kereta
Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik yang dihubungi via whatsApp membenarkan kabar duka tersebut.
"Tadi meninggal sekira pukul 12.05 WITA." kata mantan Dandim Sinjai ini.
Hasanuddin ditembak gegara diduga selingkuh dengan istri Herman di rumah pelaku di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jalan Sungai Kelara, Keluhan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (14/5/2020) malam.
Saat itu Hasanuddin mengalami luka tembak di dada sebelah kanan, lutut kiri dan lutut kanan.
Saat itu Herman emosi mendapati istrinya bersama Hasanuddin di dalam kamar.
Selain menembak Hasanuddin, Herman juga menembak bagian paha istrinya, Hasniati (42).
Sampai berita ini dibuat, istri Herman masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Mappaouddang, Makassar.
Selain diduga hubungan cinta lama bersemi kembali alias CLBK, Hasanuddin dan Hasniati disebut ada hubungan keluarga.
Setelah kejadian ini, Herman langsung menyerahkan diri ke polisi. Saat ini ditahan di Makassar.
• Tak Kendur Lawan Covid-19, KBR Brimob Polda Jatim Semprot Disinfektan Jalan Krembangan & Bubutan
• Kakek 61 Tahun Nekat Mencuri di Minimarket Surabaya, Lesu Saat Dikeler Polisi, Saya Kelaparan
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, terungkap kronologi oknum anggota TNI nekat selingkuh dengan istri polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernasib tragis.
Anggota TNI dan istri polisi itu dihujani tembakan oleh sang suami, hingga keduanya terluka parah.
Kronologi sebenarnya peristiwa tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan sementara dan penulusuran di lokasi kejadian.
Penembakan tersebut terjadi di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (14/5/2020) malam.
Polisi tersebut diketahui bernama, Bripka Her (47).
Sementara korban berinisial HT (42) dan Serda HA (46).
Dia marah dan menembaki istrinya yang kedapatan berduaan dengan pria lain di dalam rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-timur.com (grup TribunJatim.com ), kejadian ini bermula ketika Bripka Her baru saja tiba di rumahnya dari Kota Makassar, Kamis (14/5/2020) malam.
Bripka He mendapati sebuah motor trail asing terparkir di halaman rumahnya.
Sementara lampu rumah padam.
Bripda He mulai curiga.
Ia memutuskan masuk ke dalam rumah diam-diam.
Ia melompati pagar rumah.
• 6 Perusahaan yang Perpanjang Masa WFH 5 Tahun bahkan Selamanya, Pertanda Virus Corona Lama Berakhir?
• Pungkasi Kunjungannya di Jatim, Kabaharkam Mabes Polri Kunjungi Kampung Tangguh di Waru Sidoarjo
Begitu tiba di kamar, Bripda He membuka tirai dan mendapati istrinya bersama laki-laki lain.
Anggota Polrestabes Makassar ini pun menarik senjata api. Ia melepaskan tembakan.
Insiden berdarah pun tak terhindarkan. Bripka He menembak istri bersama pria selingkuhannya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, enggan memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian tersebut.
"Benarkan ada kejadian penembakan. Tetapi kami tidak bisa menjelaskan kronologi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/5/2020).
Perwira polisi tiga melati ini beralasan, dirinya enggan menyampaikan kronologi kejadian tersebut demi menjaga situasi antar-instansi.
"Dengan pertimbangan untuk menjaga kepekaan situasi," tambahnya.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Makassar.
Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut.
"Kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda," terangnya.
Ia melanjutkan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian tersebut.
Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan oleh Propam Polda Sulsel.
"Pelakunya itu sudah serahkan diri ke Propam. Jadi sudah diamankan oleh Propam," tambahnya.
• Tak Curiga dengan Obat Kuat Pemberian Selingkuhan, Pria Ini Berakhir Nahas, Luka Bakar di Bokong
• 4 Fakta di Balik Foto Tanpa Busana Cewek Banyumas Viral Seusai Putus Cinta, Mulanya dari Video Call
Ibrahim melanjutkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka turun tangan menangani masalah tersebut.
Meski Polda merasahasiakan identitas polisi, TNI dan istri yang telibat kasus perselingkuhan tersebut, namun belakangan tetap terungkap.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Naif mengatakan, Serda HA mendapat luka di dada yang tembus di pinggul.
Korban juga mendapat luka tembak pada bagian pahanya.
"Kondisinya saat ini masih dilakukan pengobatan dan pemeriksaan di RS Plamonia, Makassar," ujar Kolonel Inf Maskun Naif, Jumat (15/5/2020).
Sejalan dengan dirawatnya Serda HA, Maskun Naif menjelaskan saat ini masih dilakukan pengusutan kasus ini di Mapolda Sulsel.
Di mana terduga penembakan, Bripka Her masih dilakukan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sulsel.
"Masih diperiksa untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," imbuhnya.
Adapun korban lain, HT yang merupakan istri terduga penembakan dilarikan di RS Bhayangkara, Makassar.
Dia dilarikan di RS tersebut pada pukul 05.00 wita, Jumat (15/5/2020) dan dilakukan operasi pada pukul 09.00 WITA di hari yang sama.
HT mendapat luka tembak pada bagian paha dan luka lecet di betis sebelah kanan.
Sebelumnya, penembakan tersebut terjadi pada pukul 22.00 WITA, Kamis malam (14/5/2020).
Penembakan dilakukan di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jl Sungai Kelara/Morra Dg Bilu, Kelurahan Empoang, Kecamatab Binamu, Kabupayen Jeneponto, Sulsel.
Dugaan sementara, Bripka Herman melakukan penembakan lantaran mendapati HT dan HA melakukan hubungan terlarang di rumah tersebut.
(Tribun Timur/Nur Fajriani R)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota TNI yang Ditembak Polisi Usai Ketahuan Selingkuhi istrinya Meninggal Dunia Kemarin dan di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS - Anggota TNI Serda Hasanuddin yang Ditembak Karena Selingkuh di Jeneponto Meninggal