Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kencan Tragis Gadis Malang, Nyawa Hilang di Tangan Pacar karena Perselingkuhan, Jasad Ada di Jurang

Kencan gadis di Malang berakhir tragis. Siapa sangka, kematian menjemput gadis itu setelah ia berkencan dengan kekasihnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Shutterstock
ILUSTRASI - Kencan ABG di Malang berakhir tragis. Nyawa melayang. 

TRIBUNJATIM.COM - Kencan gadis di Malang berakhir tragis.

Siapa sangka, kematian menjemput gadis itu setelah ia berkencan dengan kekasihnya.

Mirisnya, gadis di Malang itu tewas di tangan pacarnya sendiri.

Berikut kronologi selengkapnya.

Perselingkuhan Istri Polisi & Anggota TNI Berujung Tragis, Suami Pergoki Bercinta, Masa Lalu Terkuak

Diketahui, gadis di Malang itu adalah AL (17).

Ia di bunuh oleh kekasihnya, HYS (17) pada Sabtu (16/2/2020).

HYS membunuh AL dengan cara menusuk lehernya.

Nasib Miris Pria Remehkan Corona, Sebut Tipuan Pemerintah, Ucapan Beda setelah Kena: Bukan Menakuti

Kanit Idik IV Satreskrim Polres Malang, Iptu Rudi Kuswoyo, menjelaskan, tragedi kasus pembunuhan tersebut terjadi di pintu air Sipon Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Seusai menusuk korban, pelaku membuang tubuh korban ke jurang di dekat pintu air," ujar Iptu Rudi Kuswoyo ketika dikonfirmasi, Minggu (17/5/2020).

Iptu Rudi Kuswoyo menerangkan, peristiwa bermula saat korban mengajak pelaku ke pintu air Sipon Kepanjen pada Sabtu sore.

Korban yang merupakan warga Kromengan, Kabupaten Malang, menjemput tersangka di sebuah kos milik orang tuanya di daerah Sengguruh Kepanjen.

Dua sejoli tersebut hendak berjalan-jalan menikmati senja di pintu air Sipon Kepanjen.

Evakuasi mayat di pintu air Sipon Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/5/2020).
Evakuasi mayat di pintu air Sipon Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/5/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/SATRESKRIM POLRES MALANG)

Sesampainya di lokasi, HYS dan AL memasukkan helm ke dalam jok motor.

Saat membuka jok, keduanya menemukan gunting.

"Gunting tersebut akhirnya dibawa guna berjaga-jaga. Korban menyuruh tersangka membawanya karena khawatir ada orang yang mengganggu," beber Iptu Rudi Kuswoyo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved