Fraksi PSI Surabaya Tunggu Konsep New Normal Life dari Pemkot Surabaya: Aturannya Tepat atau Tidak

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Surabaya menunggu rancangan draft Peraturan Wali Kota Surabaya untuk penerapan new normal life di Surabaya.

Sekretaris Fraksi PSI DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono mengatakan pada dasarnya PSI mendukung wacana New Normal Life yang direncanakan oleh pemerintah.

Namun dalam penerapannya, tidak bisa disamaratakan pada semua daerah.

• Masa Transisi New Normal Malang Raya Dimulai Hari Ini Selama 14 Hari, Khofifah: Bisa Diperpenjang

• Persebaya Surabaya Akui Sulit Jalankan Kompetisi saat New Normal: Tetap Ikuti Putusan PSSI

• Respons Pesantren di Pasuruan Soal SOP Belajar Mengajar, Dilematis, Skema New Normal Disiapkan

"Kita mendukung apa yang dilakukan pemerintah. Tapi kita kan butuh demografinya, tepat atau tidaknya peraturan yang diusulkan untuk diterapkan di Kota Surabaya," kata Tjutjuk, Minggu (31/5/2020).

Jika konsep yang diajukan oleh Pemkot Surabaya ke DPRD Kota Surabaya dianggap tepat, Tjutjuk mengatakan PSI pasti akan mendukung.

"Kita mengkaji dulu dan akan dilakukan evaluasi terhadap PSBB apakah nanti dengan New Normal Life bisa menurunkan angka penularan. Kalau New Normal tanpa didasari sistem yang bagus tentu akan kita tolak tapi kalau bagus kenapa tidak kita dukung, jadi kita lihat draftnya dulu dari Pemkot Surabaya," lanjutnya.

PSI juga akan menyoroti draft untuk pelaksanaan New Normal Life di dunia pendidikan.

Karena jika harus menerapkan physical distancing sebagai salah satu unsur dalam Protokol Covid-19, kuota siswa yang masuk bisa tinggal separuh.

"Apakah ada 2 shift atau gimana, karena beda juga sekolah pada pagi hari dengan siang atau bahkan sore hingga malam hari," pungkasnya.