Pengamen Bobol Kantor Agen Tiket di Tulungagung, Jejak Terendus dari Akik, Sempat Didor Nekat Kabur
Personel Unit Reskim Polsek Tulungagung menangkap dua pengamen yang biasa mangkal di sejumlah lampu merah.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Personel Unit Reskim Polsek Tulungagung menangkap dua pengamen yang biasa mangkal di sejumlah lampu merah di jalan utama Kabupaten Tulungagung dan Kediri.
Keduanya adalah Yanto (22) warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, dan MR alias Unyil (17) warga Kecamatan/Kota Kediri.
Dua sahabat ini diduga telah membobol kantor agen penjualan tiket perjalanan di Kelurahan Tertek, Kecamatan Tulungagung, pada 14 Mei 2020 lalu.
• Rayuan Maut Berujung Tragedi Cabul, Penjual Bakso Gauli Siswi Kediri, Terkuak dari Kecurigaan Warga
Yanto dilumpuhkan dengan tembakan dalam proses penangkapan, karena berusaha kabur.
“Mereka kami tangkap pada Selasa (26/5/2020) malam,” terang Kapolsek Tulungagung, Kompol Rudi Purwanto.
Penangkapan ke dua pengamen ini bermula dari laporan pemilik agen tiket, Munaji (48), warga Desa Tiudan, Kecamatan Gondang.
Saat itu Munaji mendapati kantor miliknya berantakan.
• Dituntut Libatkan Saputri dan Dory di Konser Kenang Didi Kempot, Yan Vellia Bereaksi: Saya Kuasa Apa
• Yan Vellia Bereaksi Dituntut Libatkan Saputri & Dory Harsa di Konser Kenang Didi Kempot: Bismillah
Sejumlah barang berharga yang ada di kantor itu juga hilang, antara lain laptop merk Acer, tiga buah ponsel, sebuah kotak amal berisi uang tunai sebesar 100 ribu, sebuah kotak berisi akik, satu slop rokok, 60 pak rokok berbagai merk, dan sebuah tas warna abu-abu.
“Total nilai barang yang hilang dicuri saat itu mencapai Rp 13 juta,” sambung Rudi.
Polisi yang melakukan penyelidikan mendapat petunjuk dari seorang saksi yang ditemui.
Saksi ini mengaku pernah mendapatkan sebuah batu akik dari salah satu pelaku.
• Potret HUT Surabaya Terakhir Bareng Risma, Wali Kota Minta Maaf ke Jajaran: Mari Rayakan Sederhana
Berbekal keterangan itu, polisi melakukan pengejaran.
Akhirnya dua orang ini berhasil ditangkap saat sedang mengamen di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Tulungagung untuk menjalani proses hukum.
Dari penyidikan diketahui, Unyil adalah otak dari aksi pencurian ini.
• Sikap Kapten Persela Soal Turnamen Pengganti, Lebih Pilih Kompetisi Bergulir Lagi: Ingin Dilanjutkan
