Virus Corona di Malang
Transisi New Normal Malang Raya Berlaku Mulai Besok, Wisata Jatim Park Group Masih Tutup Sementara
Jatim Park Group masih belum memberikan sinyal dibukanya kembali destinasi wisata setelah berakhirnya masa PSBB Malang Raya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatimTravel.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, MALANG - Jatim Park Group masih belum memberikan sinyal dibukanya kembali destinasi wisata setelah berakhirnya masa PSBB Malang Raya.
Bahkan memasuki masa transisi ke new normal Malang Raya yang rencananya akan diterapkan besok (1 Juni 2020), Jatim Park Group tidak terburu-buru membuka kembali kunjungan wisatawan.
Hal tersebut disampaikan Public Relation & Manager Marketing JTP Group Titik S Ariyanto, bahwa pihaknya masih mematangkan standar protokol kesehatan di masing-masing lokasi dan wahana.
• Liburan Sambil Olahraga Diprediksi Diminati Wisatawan saat New Normal, Pakar: Inovasi Wisata Sehat
Persiapan yang detail mengenai protokol kesehatan akan diberlakukan di 18 lokasi, 15 tempat wisata, seluruh karyawan Jatim Park Group dan nantinya juga kepada para pengunjung.
"Saya sampaikan bahwa per 1 Juni kami belum ada rencana buka tempat wisata," kata Titik melalui webinar, Sabtu (30/5/2020).
"Kami perlu memperhatikan setiap detail wahana di tempat wisata kami karena tempat wisata kami punya 18 lokasi, 15 tempat wisata dan masing-masing memiliki ciri, sifat, karakter pengunjung yang berbedaz," lanjutnya.
• Yan Vellia Bereaksi Dituntut Libatkan Saputri & Dory Harsa di Konser Kenang Didi Kempot: Bismillah
• Pengakuan Risma Pasca Purna Tugas Jadi Wali Kota Surabaya, Fokus Tangani Covid-19: Nanti Aku Pikir
Sebelum pemberlakuan PSBB Malang Raya, lanjut Titik, protokol kesehatan umum telah dilakukan di lingkungan Jatim Park Group.
Misalnya, penggunaan hand sanitizer, masker dan tempat cuci tangan.
Namun, pihaknya mengaku butuh waktu untuk mempersiapkan detail protokol kesehatan yang akan diterapkan di new normal.
• Tren Pariwisata saat New Normal Kata Pakar, Destinasi Lokal Menguat, Paket Virtual Makin Gencar
Alasannya lokasi wisata dan wahana-wahana di Jatim Park Group memiliki ciri dan karakter yang berbeda untuk dikunjungi para pengunjung.
Selain itu, ia juga ingin minimalisir sentuhan dan physical distancing pengunjung di wahana.
Misal, tekan tombol di area parkir, alternatif pemakaian gelang, uang tunai pembelian tiket on the spot dan jumlah tiket online yang terjual.
• New Normal Dunia Pariwisata, Protokol Kesehatan Tetap Diterapkan, Pakar: Pelaku Usaha Harus Adaptasi
"Ini masih kita fikirkan, masing-masing spot berbeda. Hal-hal kelihatan sepele tapi harus dipikirkan. Pembatasan pengunjung di wahana. Kita harus siapkan kemungkinan terburuk," kata dia.