Virus Corona di Gresik
UPDATE CORONA di Gresik Minggu 31 Mei, Tambahan 10 Positif Covid-19, Pasien Kluster Surabaya-Pabean
Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik masih terus bertambah.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik masih terus bertambah. Lagi-lagi berasal dari kluster Surabaya.
Tidak main-main, per hari ini ada tambahan 10 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gresik.
Jumlah sebaran pasien positif Corona ini sebanyak 173 orang.
• Tren Pariwisata saat New Normal Kata Pakar, Destinasi Lokal Menguat, Paket Virtual Makin Gencar
Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Gresik, drg Saifuddin Ghozali menuturkan, tambahan pasien positif ini masih ada yang berasal dari wilayah Gresik selatan seperti Menganti, Driyorejo dan Benjeng.
"Hari ini kita ada tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 10. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit," ucapnya, Minggu (31/5/2020).
Diketahui 10 orang itu tersebar di tujuh kecamatan. Dua orang dari Desa Karangrejo dan Desa Manyar Sidorukun Kecamatan Manyar.
Kemudian dua orang dari Kecamatan Gresik di Desa Keramat Inggil dan Pulopancikan.
• Yan Vellia Bereaksi Dituntut Libatkan Saputri & Dory Harsa di Konser Kenang Didi Kempot: Bismillah
• Pengakuan Risma Pasca Purna Tugas Jadi Wali Kota Surabaya, Fokus Tangani Covid-19: Nanti Aku Pikir
Ada dua dari Kecamatan Duduk Sampeyan, dari Desa Pandanan.
Sedangkan empat orang lainnya berasal dari Kecamatan Menganti di Desa Drancang. Kecamatan Bungah dari Desa Sukorejo.
Kecamatan Driyorejo dari Desa Sumput dan Kecamatan Benjeng dari Desa Kedung Sekar.
• 2 Ibu Menyusui di Tulungagung Positif Covid-19, Sumber Penularan Masih Teka-teki, Begini Kondisinya
"Penambahan ini berasal dari kluster Surabaya dan kluster Pabean," terangnya.
Dari 173 pasien positif Covid-19 yang tersebar, 14 orang sembuh, 140 dirawat dan 19 orang meninggal.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 252 orang.
Orang dengan pemantauan (ODP) ada 1.186. Jumlah orang dengan risiko (ODR) sebanyak 1.132 dan 266 orang tanpa gejala (OTG).
Penulis: Willy Abraham
Editor: Arie Noer Rachmawati