Virus Corona
Kekejaman Kim Jong Un Terkuak Lagi, Suami-Istri Ditembak Mati saat Coba Kabur karena Corona, 'Berat'
Sepasang suami istri tewas ditembak mati setelah mencoba kabur dari Korea Utara di tengah pandemi virus Corona.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Sepasang suami istri tewas ditembak mati setelah mencoba kabur dari Korea Utara di tengah pandemi virus Corona.
Semua itu terjadi atas perintah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Bagaimana kronologi kejadiannya?
Simak selengkapnya.
• VIRAL Wanita Berubah Terlalu Cantik setelah Oplas, Ibunya Tak Sudi Akui Anak, Lihat Wajah Sebelumnya
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Korea Utara adalah negara yang dipimpin oleh seorang diktator.
Artinya apapun yang diperintahkan sang pemimpin tertinggi, maka wajib dilakukan oleh warganya.
Termasuk mengeksekusi mereka yang melanggar peraturan.
Inilah yang terjadi pada sepasang suami istri.
• Tingkah Mengerikan Cucu Simpan Mayat Nenek di Kulkas, 16 Tahun Kemudian Terkuak, Semua karena Uang
Dilansir dari nypost.com pada Minggu (31/5/2020) via Intsiari, sepasang suami istri telah dieksekusi oleh regu tembak di Korea Utara.
Mereka dieksekusi setelah tertangkap berusaha melarikan diri dengan keponakan mereka yang berusia 14 tahun, menurut sebuah laporan.
Pasangan suami istri yang berasal dari provinsi Ryanggang di dekat China ini berusaha melarikan diri awal bulan ini.
Padahal sudah diumumkan bahwa semua warga harus menjalani karantina terkait virus Corona (covid-19).
• Fakta Bocah 7 Tahun di Mojokerto Positif Covid-19, Terpapar dari Ibunya, Masuk Karantina di Rusunawa
Dipercayai bahwa pasangan itu, yang diperkirakan berusia 50-an, berusaha membawa keponakan remaja mereka kembali ke orangtuanya di Korea Selatan, menurut laporan itu.
"Ayah bocah itu, yang melarikan diri ke Korea Selatan, telah meminta saudara perempuannya untuk membawa putranya kepadanya," seorang warga Ryanggang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, dikutip TribunJatim.com.
Tetapi mereka sulit melakukannya karena keamanan perbatasan diperketat karena kebijakan karantina di negara ini.
Oleh karenanya, upaya pelarian itu menjadi "tindakan yang sangat berbahaya dan berisiko."
• Tangis Saputri di Konser Kenang Didi Kempot, Dory Harsa Ucap Rasa Hormat: Sosok di Balik Kesuksesan
Dan benar saja.
Ketika ketahuan ingin melarikan diri dari Korea Utara, pasangan itu disiksa agar mengakui rencana pelarian mereka.
Setelahnya mereka dieksekusi oleh regu tembak.
Sementara keponakan mereka selamat karena usianya, menurut laporan itu.
“Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan agar mereka yang berusaha melarikan diri dari negara ini selama masa darurat harus dihukum berat."
"Tidak mungkin mereka bisa menghindari regu tembak."
"Apalagi mereka berusaha untuk membelot ke Korea Selatan," kata sumber itu.
• Dituntut Libatkan Saputri dan Dory di Konser Kenang Didi Kempot, Yan Vellia Bereaksi: Saya Kuasa Apa
Warga lain Ryanggang membenarkan bahwa kisah itu telah menyebar dari mulut ke mulut di sekitar wilayah itu.
"Ketika orang-orang mendengar berita mengejutkan ini, mereka mengekspresikan kemarahan mereka kepada pihak berwenang."
"Mereka mengatakan sebenarnya tidak ada yang salah dengan mencoba melarikan diri dari Korea Utara."
"Terutama ketika mereka sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan akibat krisis virus Corona," kata sumber kedua.
Hingga saat ini, Korea Utara masih mengklaim bahwa negara mereka bebas dari virus Corona dan belum ada satu kasus pun terkonfirmasi.
Walau begitu, banyak yang berspekulasi bahwa Kim Jong Un berbohong terkait jumlah kasus virus Corona di Korea Utara.

'Bocor' File Rahasia Kuak Masa Sekolah Kim Jong Un, Disebut Bermasalah, Pesan ke Teman: Mengingatku
Dicap sebagai anak bermasalah yang "sering memukul orang lain" - kehidupan Kim Jong Un sebelum berkuasa telah digali untuk dilihat dunia.
Melansir dari Intisari ( grup TribunJatim.com ), file-file rahasia itu dikumpulkan oleh beberapa badan intelijen sekutu selama dekade terakhir.
Isinya yakni merinci kehidupan Kim Jong Un muda di sekolah asrama elit Swiss-nya.
• Potret Jenazah 7 Diktator Dunia yang Dibalsem dan Utuh hingga Kini, Ada Ayah & Kakek Kim Jong-Un
File itu mengungkap bahwa Kim Jong Un Rakus, mudah marah dan sombong di sekitar teman-teman sekelasnya.
"Kim Jong Un adalah siswa yang tidak membaur, tetapi menuntut loyalitas yang rendah hati dari anak-anak lain di belakangnya." dikutip Daily Star.
Sumber itu juga mengklaim bahwa bos Korea Utara secara konsisten memiliki kinerja buruk secara intelektual dan "mudah terganggu".

• Terkuak Alasan Korut Hilangkan Foto Super Besar Kakek dan Ayah Kim Jong Un di Alun-alun, Perubahan?
Menurut laporan itu, Kim Jong Un juga pernah mengeluarkan peringatan dingin kepada teman-teman sekelasnya.
Dia dikatakan telah membuat semacam deklarasi penuh misteri.
"Kim Jong Un adalah siswa yang tidak hadir, tetapi menuntut loyalitas yang rendah hati dari anak-anak lain di belakangnya."
Sumber itu juga mengklaim bahwa bos Korea Utara secara konsisten berkinerja buruk secara intelektual dan "mudah terganggu".
"Suatu hari nanti kalian semua akan mengingatku," begitu kata Kim Jong Un.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Coba Kabur dari Korea Utara di Tengah Karantina Virus Corona, Sepasang Suami Istri Ditembak Mati, 'Itu Semua Perintah Kim Jong Un' dan File Rahasia Ungkap Kim Jong Un Sebagai Anak Bermasalah, Saat Jadi Siswa Biasa Suka Beri Peringatan Deklarasi Diri: 'Suatu Hari Nanti Kalian Semua Akan Mengingatku'.