Nasib Kompetisi Belum Jelas, Pelatih Persik Kediri Perpanjang Libur Skuadnya hingga 14 Juni

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, memperpanjang masa libur timnya hingga 14 Juni 2020 mendatang, karena belum ada kepastian terkait kelanjutan kompetisi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ).

Setelah menangguhkan sementara kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 pada akhir Maret lalu akibat pandemi virus Corona atau Covid-19, hingga kini PSSI belum memutuskan nasib kompetisi.

"Persik diperpanjang liburnya sampai 14 Juni sekalian nunggu berita resmi dari PSSI. Kami perpanjang dua minggu, tanggal 14 nanti ada pengumuman lagi," terang pelatih yang akrab disapa Gethuk itu pada TribunJatim.com, Senin (1/6/2020).

• Meski Akui Realistis, Pelatih Persik Tetap Ingin Ada Pertandingan di Sisa Waktu hingga Akhir Musim

• Percaya Profesionalitas Pemain, Pelatih Fisik Persebaya Yakin Skuad Tak Overweight seusai Libur

Namun demikian, tambah Gethuk, jika sewaktu-waktu sebelum masa libur berakhir ada kepastian kompetisi dari PSSI, program tim akan langsung disesuaikan.

"Kalau ada perubahan situasi segera dari PSSI kami akan menyesuaikan, segera akan kami susun program tim," tegas pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.

Meski tim masih tetap libur, mantan pelatih Arema FC itu sampaikan, bukan berarti penggawa Persik Kediri bebas dari pekerjaan rumah.

Faris Aditama dkk diharapkan bisa tetap menjalankan PR yang sudah diberikan oleh tim pelatih selama libur.

"Tetap (ada pekerjaan rumah), itu tugas kami bagaimana mereka bisa menjaga kondisi," katanya.

• Saran Pelatih Persik Kediri untuk Pesepak Bola agar Kasus Narkotika Choirun Nasirin Tak Terulang

• Bila Kompetisi Berhenti Total, Kapten Persela Lamongan Alih Profesi Jadi Peternak Lele

Tak hanya PR berupa menjaga kondisi fisik, Gethuk katakan, ada sebagian tugas bagaimana pemain bisa menjaga sentuhan bola.

"Tentu juga ada penguasaan bola, mastering, feeling ball jangan sampai hilang," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika