Siapkan New Normal Life, Pemkab Gresik Adakan Lomba di Sektor Pelayanan Umum

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik menyambut sistem new normal life dengan menyiapkan berbagai macam lomba.

Beberapa kreterianya diantara, menciptakan pola hidup sehat, memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan dan tetap physical distancing, Senin (1/6/2020).

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, mengatakan, ada 7 sektor yang akan diperlombakan. Diantaranya, sektor pasar tradisional, transportasi, pasar modern, pariwisata, restoran, hotel dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Dalam mengikuti lomba, pelayanan publik tersebut harus membuat simulasi yang menggambarkan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Misalnya, persediaan tempat cuci tangan beserta sabun, menyediakan thermogun, hand sanitizer hingga diisnfektan. Kemudian, petugas dan pengunjung harus memakai masker dan menjaga jarak aman.

"Tujuh sektor tersebut kemudian membuat simulasi dan protokol pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Seperti, menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, bermain dan tetap phisical distancing," kata Sambari, melalui rilis humas Pemkab Gresik.

Menurut Sambari, lomba ini berkaitan dengan kesiapan Kabupaten Gresik dalam menyongsong pelaksanaan new normal. Sehingga, semua sektor yang diikutkan lomba akan dijadikan sebagai percontohan bagi sector lainnya di Kabupaten Gresik. "Nantinya, tujuh sektor tersebut diharuskan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat," imbuhnya.

• Biaya dan Syarat Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020, Dibuka Mulai 2 Juni, Dilengkapi Tahapan Mendaftar

• Sopir Truk Lompat Kamar Bocah SMA di Blitar, Ternyata Sudah Hamil Dua Bulan

• Kronologi Dwi Sasono Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, 16 Gram Ganja Diamankan Sebagai Barang Bukti

Beberapa yang menjadi percontohan yaitu sektor pasar tradisional, Pemkab Gresik menunjuk Pasar Perumahan Pondok Pertama Suci (PPS), warung apung rahmawati sebagai sektor restoran, Gress mall di sektor pasar modern, hotel Aston inn di sektor perhotelan dan juga wisata Setigi di sektor tempat wisata.

“Penerapan protokol kesehatan di sektor-sektor tersebut nantinya dijadikan sebagai percontohan sektor lainnya sebagai upaya dalam penegakan protocol kesehatan (PPK),” katanya.

Masih menurut Sambari, nantinya output lomba akan dikemas dalam bentuk video yang menggambarkan protokol kesehatan yang dijalankan. Misalnya, bagaimana semua orang memakai masker, tempat cuci tangan dan ada hand sanitizer.

“Kami berharap, output lomba tersebut bisa jadi model dan betul-betul aplikatif di semua bidang dan dapat ditiru oleh sektor lain. Karena sekarang ini masyarakat masih meraba-raba tentang bagaimana new normal tersebut. Kami berharap kerjasama masyarakat dalam menyongsong kehidupan baru atau new normal ini,” imbuhnya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)