UTBK-SBMPTN 2020 Dibuka 2 Juni, UB Malang Kurangi Komputer Biar Tak Dekatan, Taati Protokol Covid-19
UB Malang melakukan pengurangan jumlah komputer untuk UTBK-SBMPTN agar masing masing camaba tak saling berdekatan.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pendaftaran UTBK ( Ujian Tulis Berbasis Komputer ) SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) akan tetap dilaksanakan pada 2-20 Juni 2020.
Hal ini karena hasilnya dinantikan para rektor PTN untuk mengisi camabanya dan bisa dipakai nilai UTBK nya untuk sejumlah PTN di jalur mandiri.
Dalam pelaksanaannya juga diatur dengan memenuhi protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.
• Dibuka Besok 2 Juni, Berikut Tahap Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020, Login ltmpt.ac.id
Dijelaskan Hery Prawoto, Kabag Akademik Universitas Brawijaya (UB) menyatakan sebagai pusat UTBK, maka akan ada pengurangan jumlah komputer saat pelaksanaan ujian.
Rencananya UTBK dilaksanakan pada 5-12 Juli 2020.
"Untuk UB akan menggunakan 1090 komputer dan menggunakan 56 ruang untuk UTBK," jelas Hery pada TribunJatim.com, Senin (1/6/2020).
• Terlanjur Girang Rumahnya Ditawar Rp 40 M oleh Baim Wong, Muzdalifah Telan Kekecewaan: Candaan Aja
• Jelang Risma Lengser dari Jabatan Wali Kota Surabaya, Begini Pengakuan Risma Soal Langkah ke Depan
Dikatakan, jika tidak ada pandemi, UB sudah berencana menggunakan 2000 komputer.
Alasan dikurangi jumlahnya karena harus memberi jarak bagi peserta agar tidak berdekatan.
Hal ini konsekuensinya adalah terjadi pengurangan pada jumlah komputer yang dipakai.
Dalam sehari, dijelaskan, UTBK SBMPTN dilaksanakan empat sesi.
Namun khusus hari Jumat hanya dua sesi. Sedang untuk pemilihan lokasi UTBK dikatakan, sebenarnya peserta tidak bisa memilih lokasi.
• Biaya dan Syarat Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020, Dibuka Mulai 2 Juni, Dilengkapi Tahapan Mendaftar
"Tapi dari LTMPT yang menentukan sesuai dengan lokasi rumah berdasarkan alamat siswa. Sehingga kemungkinan yang lintas kota adalah yang daftar belakangan karena kuota sudah penuh," kata Heri.
Sementara Dr M Yunus, Ketua Panitia SBMPTN Universitas Negeri Malang (UM) dikonfirmasi terpisah menyatakan untuk pengggunakan komputer di pusat UTBK UM masih dikoordinasikan dengan pergutuan tinggi mitra.
"Karena harus menyesuaikan pada protokol kesehatan," papar Yunus.
Sementara dalam talk show pendaftaran UTBK SBMPTN yang ditayangkan di youtube LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), Sabtu (30/5/2020), Ketua LTMPT Prof Dr M Nasih menyatakan calon peserta harus memikirkan kemampuannya ketika memilih prodi.
Apalagi nilai UTBK tidak dikeluarkan tapi bersamaan untuk daftar SBMPTN.
• Pendaftaran UTBK-SBMPTN Dibuka Mulai 2 Juni, Berikut Daftar 85 Universitas Negeri di SBMPTN 2020
Berbeda dengan tahun lalu. Nilai UTBK keluar dulu dan baru memilih prodi di PTN sesuai hasil nilainya.
"Misalkan tahun lalu calon peserta dapat nilai 800. Maka ia akan memilih ini saja (misalkan prodi X)," kata Nasih.
Sehingga dalam pendaftaran UTBK ini sekaligus memilih prodi. Dalam SBMPTN ini hanya akan diambil 150.000 calon mahasiswa.
Sedang jumlah akun siswa di LTMPTN yang sudah permanen sudah mencapai 1,4 juta.
Namun angka ini bisa jadi berkurang karena sudah ada yang diterima di SNMPTN berupa seleksi portofolio akademik rapot.
• 8 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Mendaftar UTBK-SBMPTN 2020, Dibuka Mulai 2 Juni 2020
Siswa yang sudah diterima di SNMPTN tidak bisa lagi mendaftar SBMPTN.
Misalkan merasa tidak cocok dengan prodi yang diterima saat SNMPTN, disarankan Prof Budi Prastyo, Ketua Pelaksana LTMPT untuk ikut di seleksi jalur mandiri PTN.
Yang terbaru adalah mewadahi UTBK SBMPTN dan Seleksi Masuk Politeknik Negeri di delapan poltek di Indonesia.
Namun calon peserta yang memilih poltek tidak bisa memilih SBMPTN. Begitu juga sebaliknya.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Arie Noer Rachmawati