Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2020 Ditiadakan

1.682 Calon Jemaah Haji di Lamongan Batal Berangkat, Uang Penulasan Bagi Telanjur Bayar Bisa Diambil

Sebanyak 1.682 calon jemaah haji asal Lamongan dipastikan batal berangkat pada musim haji 1441 Hijriah ini.

SURYA/HANIF MANSHURI
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo, Selasa (2/6/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebanyak 1.682 calon jemaah haji asal Lamongan dipastikan batal berangkat pada musim haji 1441 Hijriah ini.

Gagalnya ribuan jemaah asal Lamongan itu setelah ada kepastian dari pemerintah bahwa ibadah haji 2020 ditiadakan dengan segala pertimbangannya.

Dari jumlah tersebut, 1.646 orang sudah melunasi ongkos naik haji tahun ini.

Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo, dari 1.682 calon jemaah haji, 1.646 di antaranya sudah melakukan pelunasan ongkos naik haji sebesar Rp 35 juta.

34.516 CJH Jatim 2020 Gagal Berangkat, Kemenag: Semoga Diberi Kesehatan Haji Tahun Depan

“Sesuai dengan keputusan Menteri agama Republik Indonesia nomor 494 tahun 2020, bahwa Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini dengan alasan pandemi Covid-19 dalam rangka menjamin kesehatan, keselamatan dan keamanan jamaah haji indonesia,” ungkap Banjir.

Menurutnya, para jamaah yang batal berangkat tahun ini akan berangkat pada tahun depan.

“Yang berangkat tahun 2021 adalah mereka calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini," ujar dia.

Dengan pembatalan ini, calon jemaah haji bisa mengambil kembali uang pelunasan.

Terlanjur Girang Rumahnya Ditawar Rp 40 M oleh Baim Wong, Muzdalifah Telan Kekecewaan: Candaan Aja

Nikita Willy Ingin Punya Anak Tanpa Menikah Dulu, Luna Maya Awalnya Kaget, Paham Alasannya

Sementara uang pangkal untuk mendapat porsi haji sebesar Rp 25 juta rupiah tidak bisa diambil calon jemaah haji.

Meski ibadah haji 2020 ditiadakan dan menambah lamanya daftar tunggu, namun warga Lamongan masih antusias untuk mendaftar sebagai calon haji di kantor Kemenag Lamongan.

Seperti Zubaidatul Aisyah warga Desa Made Kecamatan Lamongan ini, meski daftar tunggu masih dua puluh empat tahun ke depan, ia tetap mendaftar.

Selasa (2/6/202020) siang tadi ia mendaftar untuk menjadi calon jamaah haji.

Ia tidak kecewa meski ada pembatalan keberangkatan haji tahun ini.

Ibadah Haji Batal, Waiting List 950.151 Pendaftar Haji Jatim Tambah Setahun: Masa Tunggu 28 Tahun

Menurutnya semua akan ada hikmah terbaik.

"Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan tahun berikutnya bisa lancar," katanya.

Kantor Kemenag Lamongan mulai hari ini membuka kesempatan bagi calon jemaah haji yang akan mengambil biaya pelunasan haji.

Namun, calon jemaah haji juga bisa menyimpan uang tersebut dan tidak perlu memikirkan biaya haji tahun depan lagi.

Penulis: Hanif Manshuri

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved