Ibadah Haji 2020 Ditiadakan
Haji 2020 Resmi Ditiadakan, Berikut Catatan Sejarah Mengenai Musibah Penyelenggaraan Ibadah Haji
Pemerintah Republik Indonesia (RI) secara resmi telah mengumumkan peniadaaan ibadah Haji 2020.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
Padahal persiapan itu penting agar jemaah dapat menyelenggarakan ibadah secara aman dan nyaman.
Sejarah mencatat, selain wabah, ibadah haji juga pernah diwarnai tragedi hingga mengakibatkan nyawa jemaah melayang.
Apa saja rentetan musibah saat penyelanggaraan musim haji?
Berikut rangkuman dari Kompas.com lewat artikel: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Mina Sebabkan 251 Jemaah Haji Meninggal Saat Lempar Jumrah
Harian Kompas (07/02/2004) mencatat berbagai macam petaka yang dialami jemaah haji sejak tahun 1970-an hingga 2004.
Mulai dari kecelakaan transportasi, kebakaran, aksi teror, dan kematian akibat desak-desakan.
Ratusan, bahkan ribuan, orang menjadi korban.
24 Januari 1973
Pesawat Boeing-707 milik Royal Jordanian Airlines yang membawa jemaah calon haji asal Nigeria jatuh dan terbakar habis di lapangan terbang Kano, sebuah kota di Nigeria utara.
Kecelakaan yang diakibatkan oleh kaburnya pemandangan di sekitar lapangan terbang itu menelan korban 180 jiwa.
• Keluarkan Protokol Ibadah di Masjid saat New Normal, Berikut 3 Poin Penting dari PBNU
4 Desember 1974
Pesawat DC-8 milik Martinair (Belanda) yang disewa oleh Garuda untuk menerbangkan 182 orang Indonesia asal Surabaya ke Jeddah mengalami kecelakaan sebelum mendarat di Lapangan Terbang Internasional Bandaranaike, Sri Lanka.
Pesawat jatuh dan meledak di sebuah daerah berbukit-bukit sebelah timur Gunung Adam Es Peak, sekitar 100 kilometer sebelah timur lapangan terbang. Kecelakaan ini akibat kesalahan navigasi.
Awak pesawat diduga salah menghitung ketinggian dan jarak pesawat dari landasan terbang karena keadaan lingkungan di sana.
Musibah ini menelan korban 182 anggota jemaah calon haji asal Indonesia dan seluruh awak pesawat.