Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lakukan Blunder dan Jadi Kapten Timnas Indonesia yang Banyak Dapat Komentar Buruk, Yanto Basna Cuek

Yanto Basna menjadi kapten Timnas Indonesia yang banyak mendapatkan komentar negatif dari para pecinta sepak bola. Meski begitu, ia tak terusik.

Editor: Dwi Prastika
SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Rudolof Yanto Basna saat mengikuti pemusatan latihan Timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Sabtu (29/10/2016). 

TRIBUNJATIM.COM - Yanto Basna menjadi kapten Timnas Indonesia yang banyak mendapatkan komentar negatif dari para pecinta sepak bola Tanah Air.

Meski begitu, Yanto Basna mengaku tak pernah menanggapi komentar negatif tersebut.

Seperti diketahui, di usianya yang baru mencapai 25 tahun, Yanto Basna sudah pernah dua kali memakai ban kapten tim Garuda.

Jabatan kapten itu diembannya ketika menghadapi Vietnam dan Malaysia di dua laga terakhir Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

Yanto Basna mendapat banyak komentar negatif karena dinilai tampil buruk ketika menjabat kapten.

Bahkan, dalam laga kontra Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019), eks pemain Persib Bandung itu sempat membuat blunder fatal.

Liga Italia Pertimbangkan Izinkan Penggemar ke Stadion, Juventus Vs Lazio Bisa Ditonton Langsung?

Cerita Lebaran Bek Persebaya Arif Satria di saat Pandemi Covid-19, Banyakan di Rumah sampai Rendang

Yanto Basna yang mencoba menjaga bola di dalam kotak penalte justru kecolongan.

Akibatnya, Rasid dengan leluasa mencuri bola dan mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia yang dikawal M Ridho pada menit ke-73.

Dalam bincang-bincang di YouTube Bang Bes, Yanto Basna menegaskan bahwa dirinya tak pernah menanggapi komentar netizen.

Sebab, mereka tidak mengerti hal-hal yang terjadi di luar lapangan.

"Saya tidak terlalu menanggapi suporter," ucap Yanto Basna dilansir Bolasport.com (TribunJatim.com Network) dari YouTube Bang Bes.

Percaya Profesionalitas Pemain, Pelatih Fisik Persebaya Yakin Skuad Tak Overweight seusai Libur

Mantan Manajer Valentino Rossi Terang-terangan Melarang The Doctor Pensiun Jadi Pembalap MotoGP

"Kami punya pekerjaan sebagai pemain sepak bola, orang menuntut kami. Mereka tidak tahu di belakang itu seperti apa, mereka cuma tahunya di depan (lapangan)," tambahnya.

Yanto Basna juga menyampaikan, seluruh komentar negatif yang ditujukan kepadanya tidak akan pernah menghentikan mimpinya.

Menurutnya, perjalanan kariernya sebagai pesepak bola profesional masih sangat panjang.

"Saya tidak peduli. Omongan mereka tidak bisa menghentikan mimpi saya. Mimpi saya masih panjang ke depan. Omongan mereka tidak akan merusak mental saya," tandas Yanto Basna.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved