Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Ribuan Pesantren Jatim Bersiap 'New Normal', Guru Besar UIN Sunan Ampel: Harus Benar-benar Siap

Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Prof Abd Ala tanggapi soal persiapan new normal di ribuan lebih Pondok Pesantren di Jawa Timur.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
SURYA.CO.ID
Aktivitas anak-anak di Pondok Pesantren Jauharotul Hikmah (JH), yang ada di Dolly Kecamatan Sawahan, Senin (20/11/2017) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan lebih Pondok Pesantren di Jawa Timur akan bersiap menghadapi new normal.

Penerapan tatanan kehidupan baru di tengah waba Corona ( Covid-19 ) ini merujuk pada kebijakan Pemerintah Provinsi dengan taat protokol kesehatan secara ketat. 

Menurut Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Prof Abd Ala proses pendidikan di pesantren bersifat substantif dan tidak boleh berhenti. 

Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya

Terlanjur Girang Rumahnya Ditawar Rp 40 M oleh Baim Wong, Muzdalifah Telan Kekecewaan: Candaan Aja

Oleh sebabnya, dalam wacana normal atau kelaziman baru harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Akan tetapi sejauh mana pesantren harus siap. 

"Gubernur sudah memberikan empat skema. Terkait hal itu menurut saya harus betul-betul dapat dipersiapkan (protokol kesehatan) ini. Dan dipertanggungjawabkan bahwa pesantren benar-benar siap," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, (2/6/2020). 

Masih kata Ala, pendidikan merupakan hal yang penting dalam Islam diantara lima hak dasar. Akan tetapi nyawa juga sangat penting dalam konteks ini. 

"Kebijakan protokol kesehatan ini benar-benar diterapkan. Tidak bisa berandai-andai," tambahnya. 

Penulis: Syamsul Arifin

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved