Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

UPDATE Kasus Corona di Jatim 2 Juni 2020, Orang Dewasa Penyebab Penularan 86 Balita Positif Covid-19

Berikut update terbaru kasus corona di Jawa Timur per hari Selasa 2 Juni 2020, ternyata penyebab 86 balita tertular adalah karena orang dewasa.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Infocovid19.jatimprov.go.id
Update virus corona di Surabaya dan Jatim 2 Juni 2020 

TRIBUNJATIM.COM - Ada kasus virus Corona yang menarik perhatian di Jawa Timur, terkait data terbaru yang menunjukkan 86 balita positif Covid-19.

Ternyata, kasus Covid-19 yang menyerang anak-anak ada dalam angka yang tidak normal atau cukup tinggi.

Berikut update terbaru informasi seputar kasus Corona di Jatim edisi hari Selasa 2 Juni 2020.

Penyebab 86 Balita terinfeksi Covid-19

Kasus Covid-19 untuk anak-anak di Jawa Timur terbilang cukupo tinggi. Ada sebanyak 86 anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun (balita) yang terpapar virus SARS-CoV-2 hingga Selasa (2/6/2020).

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan, bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan Gugus Tugas Jatim, memang ada sebanyak 1,72 persen anak-anak di bawah usia 5 tahun yang terinfeksi Covid-19.

Kebanyakan dari mereka memang terpapar Corona dari orang dewasa yang berkontak erat dengan anak-anak tersebut. Yang akhirnya mereka terinfeksi Covid-19.

“Di awal pandemi memang ada yang menyebut bayi maupun anak-anak tidak tertular, tapi ternyata tidak. Dari tabulasi data kami anak-anak kurang dari usia 5 tahun kira-kira ada 1,72 persen. Detailnya 1,06 persen balita laki-laki dan 0,66 persen perempuan, atau jumlahnya sekitar 86 orang,” kata Joni.

Atau jika dijumlah totalnya ada sebanyak 86 anak-anak balita Jatim yang sudah terinfeksi covid-19.

Kisah balita terjangkit virus Corona padahal sakit parah viral.
ilustrasi Balita dirawat karena corona (WorldofBuzz via Suar.ID)

Disampaikan Joni, jumlah anak-anak balita yang terpapar covid-19 ini memang tidak banyak. Karena anak-anak kecenderungannya di rumah saja. Kemungkinan besar tertularnya anak-anak ini adalah dari terpapar dari orang dewasa yang berkontak erat dengan balita tersebut.

“Ada tiga hal yang berpengaruh erat dalam penularan virus. Pertama adalah host (manusia) nya, virusnya yang cepat menular, dan juga lingkungannya,” kata Joni.

Selain balita, data anak-anak remaja yang terinfeksi Covid-19 dengan rentang usia 6-19 tahun ada sebanyak 6,82 persen.

Dan untuk yang tertinggi di Jatim warga masyarakat yang terinfeksi Covid-19 adalah dengan rentang usia 40-49 tahun yaitu sebanyak 23,7 persen. Dari kasus terbanyak tersebut mayoritas adalah laki-laki.

“Memang belum ada hasil penelitian pengaruh hormon sex pada penularan covid-19. Namun ada kemungkinan hal tersebut terjadi karena interaksi dan mobilitas gender laki-laki lebih besar,” kata Joni.

Oleh sebab itu Joni kembali mengimbau agar masyarakat mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved