Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengusutan Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Butuh 286 Truk dan 6 Hari untuk Angkut 1.259 Ton Runtuhan Ponpes Al Khoziny, Kini Jadi Barang Bukti

Reruntuhan Ponpes Al Khoziny seberat 1.259 ton disimpan di TPA Jabon usai evakuasi, ditandai polisi untuk penyelidikan.

YouTube TribunJatim.com
RUNTUHAN PONPES - Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon, Hajid Arif Hidayat saat menunjukkan tumpukan material seberat 1.259 ton membentang sepanjang sekitar 400 meter di sekitar jalan TPA Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Seluruh puing Ponpes Al Khoziny kini disimpan dan dijaga ketat oleh petugas, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Proses evakuasi gedung tiga lantai yang ambruk di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menyisakan tumpukan material reruntuhan yang mencapai 1.259 ton. 

Seluruh puing tersebut kini disimpan di sekitar area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon, dan dijaga ketat oleh petugas.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi menunjukkan, tumpukan material membentang sepanjang sekitar 400 meter di sekitar jalan TPA Jabon. 

Baca juga: Sosok Ridwan Sahari Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Istikamah Mengaji dan Salat Jamaah

1.259 ton material reruntuhan ponpes diangkut butuh 6 hari

Puing-puing ini merupakan hasil evakuasi gedung yang runtuh pada pekan lalu dan diangkut menggunakan 286 ritasi truk selama proses pembersihan.

"Kami mulai mengangkut sejak Kamis pagi hingga Selasa pagi. Dalam waktu enam hari efektif, total material yang kami evakuasi mencapai 1.259 ton," ujar Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon, Hajid Arif Hidayat di lokasi dalam tayangan 'SAKSI KATA - 1.259 Ton Puing Ponpes Al Khoziny: Saksi Bisu Tragedi yang Masih Dijaga di TPA Jabon!' yang tayang di kanal YouTube TribunJatim.com, Jumat (10/10/2025).

Evakuasi dilakukan setelah bangunan pesantren ambruk dan menimbulkan korban jiwa.

Petugas menyebut, proses pembersihan baru dilakukan setelah Komando Tanggap Darurat memastikan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di lokasi runtuhan.

"Awalnya kami menerima laporan dari para santri SMP yang berlarian ke kantor minta bantuan ekskavator. Mereka menangis. Kami langsung ke lokasi dan melihat bangunan sudah runtuh," tambahnya.

Proses pencarian korban dilakukan oleh tim SAR hingga Rabu malam.

Setelah dipastikan tidak ada lagi korban, pihak keluarga pun memberikan izin untuk dilakukan pembongkaran dengan alat berat.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo akan Jalani Pemeriksaan, Kapolda Jatim: Sama di Depan Hukum

RUNTUHAN PONPES - Tumpukan material seberat 1.259 ton membentang sepanjang sekitar 400 meter di sekitar jalan TPA Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Seluruh puing Ponpes Al Khoziny kini disimpan dan dijaga ketat oleh petugas, Jumat (10/10/2025).
RUNTUHAN PONPES - Tumpukan material seberat 1.259 ton membentang sepanjang sekitar 400 meter di sekitar jalan TPA Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Seluruh puing Ponpes Al Khoziny kini disimpan dan dijaga ketat oleh petugas, Jumat (10/10/2025). (YouTube TribunJatim.com)

Puing runtuhan dititipkan di TPA Jabon, bakal jadi barang bukti

Puing-puing yang diangkut kemudian dititipkan di area sekitar TPA Jabon atas instruksi Komando Tanggap Darurat. 

Area tersebut kini disterilkan dan tidak boleh diakses oleh sembarang orang, mengingat material reruntuhan ini kemungkinan berkaitan dengan proses penyelidikan hukum.

"Beberapa hari lalu ada tim dari Ditreskrimsus Polda Jatim yang datang ke lokasi. Mereka menandai potongan-potongan beton, seperti bagian atap dan tiang," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved