Virus Corona di Surabaya
Pemkot Surabaya Gencar Semprot Disinfektan di Perkampungan, Dinas PMK Sehari Sasar 400 Titik
Pemkot Surabaya terus gencarkan penyemprotan disinfektan. Sehari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya bisa semprot 400 titik.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemkot Surabaya terus digencarkan hingga saat ini.
Dalam sehari, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya bisa melakukan penyemprotan hingga 400 titik di seluruh Kota Surabaya.
Lokasi yang disasar adalah lokasi yang memang terdapat temuan kasus terkonfirmasi positif Corona ( Covid-19 ).
• Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya
• VIRAL Video Detik-detik Bayi Dikubur Hidup-hidup Digali dari Tanah, Terdengar Suara Rintihan
Kampung-kampung disemprot agar penyebaran virus Corona dapat diputus.
"Total titik penyemprotan yang dilakukan bersama OPD lain sebanyak 50.735 lokasi, per tanggal 2 Juni 2020, sedangkan penyemprotan yang dilakukan oleh PMK sendiri total sebanyak 43.371 lokasi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto, Rabu (3/6/2020).
Penyemprotan itu dilakukan sejak pertengahan Maret lalu, dan semakin dimassifkan seiring jumlah perkembangan kasus di Surabaya.
• Terkuak Perbedaan Virus Corona & Ebola, dari Cara Penularan hingga Gejala, Lebih Mematikan Covid-19?
• 68 Pejabat Pemasyarakatan Jatim Dilantik di Venue Outdoor dan Virtual, Terapkan Social Distancing
Sebab lokasinya disesuaikan dengan data temuan di lapangan. Dan menurut Dedik, hal itu bakal terus dilakukan pihaknya.
Setiap melakukan penyemprotan, Dedik mengatakan pihaknya menurunkan hampir semua unit, mulai unit yang paling besar hingga yang paling kecil.
Beberapa unit ini adalah Bronto Skylife yang setiap hari melakukan penyemprotan di Asrama Haji Sukolilo dan RSUD Dr Soewandhie serta titik-titik lainnya.
Kemudian ada pula unit Kajama, unit Firedome, serta unit Walang Kadung yang biasa masuk-masuk ke gang-gang sempit.
"Ketika melakukan penyemprotan kami memiliki SOP yang harus dilakukan, harus menggunakan APD lengkap khas PMK dan para personil tidak boleh turun dari mobil, penyemprotannya dilakukan di atas mobil," terangnya.
Sementara itu, Ketua RW 3 Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut, Surabaya, Sukir, mengungkapkan di wilayahnya sudah sering dilakukan penyemprotan disinfektan.
Hal itu dia yakini sebagai langkah efektif dalam menekan pertambahan ODP, apalagi di wilayahnya sudah ada beberapa yang reaktif setelah rapid test dan ada pula yang terkonfirmasi Covid-19.
“Alhamdulillah di wilayah kami sekarang sudah ada yang sembuh Covid-19, dan ODP-nya berhasil ditekan,” kata Sukir.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud