2 RS Rujukan di Pamekasan Overload, Banyak Hasil Swab Belum Keluar, Pasien Terpaksa Isolasi di Rumah

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Dua rumah sakit rujukan khusus merawat pasien virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura mengalami overload atau kelebihan kapasitas pasien.

Dua rumah sakit rujukan yang mengalami overload itu yakni, RSUD dr H Slamet Martodirdjo dan RSU Mohammad Noer.

Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, ruang isolasi di dua rumah sakit itu, saat ini sudah penuh merawat pasien positif virus Corona dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

• Surabaya Mulai Manfaatkan Alat Lab PCR Bantuan BIN, Ratusan Sampel Siap Dites, 2-4 Jam Hasil Keluar

Padahal, kata dia, pasien Covid-19 diperkirakan akan terus bertambah, karena pemeriksaan tes swab spesimen masih banyak yang belum keluar.

"Di dua rumah sakit rujukan itu sudah full bed. Di RSU Mohammad Noer yang jumlahnya 6 bed sudah penuh merawat pasien Covid-19," kata Syaiful Hidayat kepada TribunJatim.com, Kamis (4/6/2020).

Sementara itu, di RSUD dr H Slamet Martodirdjo yang semula kata dia menyediakan 6 bed khusus merawat pasien positif virus Corona, saat ini juga sudah penuh.

• Miris, Gajah Hamil Diberi Warga Nanas Isi Petasan, Mati Berdiri di Sungai dengan Mulutnya Hancur

• Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya

Bahkan lanjut Syaiful Hidayat, pihak RSUD dr H Slamet Martodirdjo sampai menambah 10 bed untuk merawat pasien Covid-19 dan PDP, namun juga sudah penuh.

Akibat penuhnya ruang isolasi itu, secara terpaksa, pasien Covid-19 digabungkan menjadi satu ruangan.

Khusus pasien positif virus Corona dirawat sesama pasien positif virus Corona.

Begitu pula PDP digabungkan sesama PDP.

• UPDATE CORONA di Bangkalan Kamis 4 Juni, Sebaran Covid-19 Didominasi 2 Kluster, Total Positif Naik

"Di RSUD dr H Slamet Martodirdjo kami sedang merawat 10 pasien positif virus Corona dan 6 PDP," ujarnya.

Tidak hanya itu, Syaiful juga menjelaskan, di RSUD Waru sebenarnya banyak bed yang kosong.

Namun saat pasien Covid-19 dan PDP dirujuk ke rumah sakit itu, banyak yang menolak, dengan alasan terlalu jauh.

"Kita juga bingung kalau pasien menolak begitu. Ya terpaksa mereka diisolasi mandiri di rumahnya dan diawasi oleh pihak Gugus Tugas Covid-19 dari masing-masing puskesmas tempat pasien itu berasal," tutupnya.

• FAKTA Baru Virus Corona Rusak Organ Vital, Bagaimana Mekanisme Tertular? Efeknya Patut Dikhawatirkan

Sekadar informasi, berdasarkan peta sebaran Covid-19, per Kamis 4 Juni 2020, di Kabupaten Pamekasan terdata 28 kasus pasien positif virus Corona.