Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Curiga Terapis & Kliennya Laki-laki, Panti Pijat di Medan Digerebek, Ada Kondom dan Alat Kontrasepsi

Aneh, panti pijat di Medan ini terapis dan kliennya laki-laki semua, juga menyiapkan kondom dan alat kontrasepsi.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Istimewa via Kompas.com
Sebanyak 11 orang diamankan Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polisi Daerah (Polda) Sumut saat penggrebekan praktik pijat plus-plus khusus gay pada Sabtu (31/5/2020) di Komplek Setia Budi II di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal. 

Dalam pasal ini disebutkan, untuk merekrut menampung dan menerima orang untuk tujuan eksploitasi, atau pemanfaatan fisik dan seksual, dipidana seringan-ringannya 3 tahun, dan selama-lamanya 15 tahun, dengan denda paling sedikit Rp 120 juta dan maksimal Rp 600 juta.

“Selain itu bisa dijerat dengan pasal 296 KUHP, yaitu menyebabkan atau memudahkan terjadinya perbuatan cabul,” ujarnya.

Nekat Cari Tanaman Mahal Incaran Kolektor Bonsai, Pria ini Bernasib Tragis Tergiur Keuntungan Besar

VIRAL Anak Rekam Video KDRT Ortu, Tak Terima Ayah Aniaya Ibu saat Minta Uang Belanja, Endingnya?

Panti Pijat Plus-plus di Tunjungan Disidak, Komisi A DPRD Surabaya: Siang Waktunya Laki-laki Bekerja

Komisi A DPRD Surabaya kaget melihat praktik layanan pijat plus beroperasi pada siang bolong, Selasa (11/2/2020).
Komisi A DPRD Surabaya kaget melihat praktik layanan pijat plus beroperasi pada siang bolong, Selasa (11/2/2020). (kolase TribunJatim.com dan Tribunnews.com)

Betapa kagetnya Komisi A DPRD Surabaya ketika melihat praktik panti pijat plus-plus beroperasi pada siang bolong, Selasa (11/1/2020).

Ya, para anggota Dewan melakukan sidak di tempat tersebut.

Sidak atau Inspeksi Mendadak ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Khrisna.

Hampir semua anggota Komisi Bidang Hukum dan Pemerintahan ini ikut serta dalam sidak ini. 

Terbongkar Kisah Lain Perceraian Maia, Perbuatan Ahmad Dhani hingga Ucapan di Anniv ke 10: Kelewatan

Dulu Viral Bule Cantik Turki Nikahi Petugas PPSU, Lihat Kabar-Pekerjaan Mereka saat Pandemi: Cemburu

Mulai dari Saifudin Zuhri, Imam Syafii, Budi Leksono, Kamilia Habibah, hingga Abdul Gofar.

Mereka datang ke ruko di Jl Tunjungan, tempat pijat plus-plus beroperasi.

"Kami datang ke sini karena ada laporan dari warga dan anggota kami. Saya kaget ada pijat plus-plus beroperasi siang begini. Ini waktunya laki-laki bekerja," ucap Pertiwi Ayu Khrisna.

Komisi A DPRD Surabaya mempertanyakan keberadan izin tempat ruko berkunjungnya pria dewasa itu.

"Saya dengar sendiri dari pegawai di sini bahwa tempat ini adalah panti pijat plus-plus. Plus apa ya," reaksi Habibah, sambil terkekeh.

Tampilan Barbie Kumalasari Manglingi, Ternyata Rambut Hampir Botak, Sisa 1 Cm, Istri Galih: Hancur

Heboh Pria di Malang Nekat Loncat dari Jembatan Gantung, Kondisi Pilu di Tepi Sungai, Motif Terkuak

Tidak ada papan nama di ruko berdinding kaca gelap itu.

Ada yang menyebut bahwa tempat itu adalah Simponi.

Tempat yang memang sudah dikenal sebagai panti pijat. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved