Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FAKTA Baru Virus Corona Rusak Organ Vital, Bagaimana Mekanisme Tertular? Efeknya Patut Dikhawatirkan

Virus Corona ternyata kini mampu merusak organ vital, terutama organ pria, jangan sepelekan penularannya, hasil penelitian pun tak main-main.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribun Jabar
Ilustrasi virus di alat vital pria 

TRIBUNJATIM.COM - Tidak banyak yang tahu fakta terbaru soal infeksi virus Corona yang bisa berdampak pada rusaknya organ vital manusia.

Penelitian terbaru membuktikan adanya kemungkinan dampak penyakit lain selain pneumonia akibat terinfeksi Covid-19.

Hasil penelitian tersebut disebarkan oleh seorang analis yang mengerjakan sampel penelitian pasien di Wuhan.

Ada fakta mengejutkan soal virus Corona yang ternyata juga bisa menyerang organ vital khususnya para pria.

Keantagonisan virus Covid-19 terbukti  juga bisa merusak organ vital pria.

Dory Harsa dan Nella Kharisma Fix Pacaran? VIRAL Obrolan Mesra Soal Jodo Kulo, Banjir Ribuan Likes

Terkuak Perbedaan Virus Corona & Ebola, dari Cara Penularan hingga Gejala, Lebih Mematikan Covid-19?

Dikutip TribunJatim.com dari Intisari, hasil penelitian dirilis oleh media South China Morning Post.

Efek terparah yang bisa ditimbulkan adalah bahwa Covid-19 bisa memungkinkan para pria yang terinfeksi menjadi mandul.

Bagaimana mekanisme penularan dan pencegahannya?

Menurut penelitian gabungan dari peneliti China dan Amerika, virus Corona bisa rusak buah zakar tanpa harus menginfeksi testikel tersebut.

Corona baru dapat membesar dan menyerang sel pabrik sperma di tubuh pria, sebabkan buah zakar membengkak.

Lampu Ultraviolet Bisa Bunuh Virus Flu, Apakah Berlaku untuk Covid-19? Ini Penjelasan WHO
Lampu Ultraviolet Bisa Bunuh Virus Flu, Apakah Berlaku untuk Covid-19? Ini Penjelasan WHO (Instagram/Julesaart : #ultravioletlamp)

Kemungkinan besar hal tersebut terjadi ketika virus Corona jenis baru terikat kepada enzim yang ada di permukaan sel.

Namun, menariknya, peneliti tidak temukan gen virus di dalam cairan semen dan jaringan buah zakar dari sampel pasien.

Hal tersebut membuat peneliti berpikir jika infeksi itu tidak menular lewat hubungan seksual.

"Donasi sperma atau rencana impregnasi dapat dipertimbangkan selama pemulihan pasien Covid-19," demikian kesimpulan peneliti dalam jurnal peer-reviewed yang dipublikasikan di Erupian Urology Focus pada Minggu (31/5/2020).

ilustrasi-PENGAKUAN Wanita Korban Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Sempat Terpotret, Siapa Sosoknya?
ilustrasi-PENGAKUAN Wanita Korban Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Sempat Terpotret, Siapa Sosoknya? (Istimewa/ Tribunmanado)

Sudah ada debat dari dampak potensial virus terhadap kesuburan pria sejak virus itu pertama kali dilaporkan di Wuhan tahun lalu.

Beberapa peneliti telah mendeteksi ketidaknormalan produksi hormon pria.

Namun di dalam penelitian lain tidak ada jekak virus ditemukan di sampel sperma pasien.

Menurut penelitian awal di China, ada 1 dari tiap 5 orang laporkan "rasa tidak nyaman di buah zakar" setelah terinfeksi virus.

VIRAL Penampakan Sepatu dan Tas di Mall Jamuran setelah Ditinggal 2 Bulan Gara-gara Lockdown Corona

Sementara di Amerika, ada kasus pria berumur 42 tahun yang masuk IGD karena "rasa sakit berulang-ulang berasal dari pangkal paha" dan kemudian ternyata positif Covid-19.

Kasus ini sudah dibahas di American Journal of Emergency Medicine.

Dalam penelitian terbaru, sampel 11 pasien yang meninggal karena Covid-19 di Wuhan dianalisis oleh tim yang dipimpin oleh Ming Zhou.

Ming Zhou adalah profesor di Tufts Medical Centre di Boston.

Penelitian juga dibantu oleh Dr Nie Xiu dari Huazhong University of Science and Technology di Wuhan.

Mereka menguji gen virus di jaringan terlibat dalam produksi sperma dan testosteron.

ILUSTRASI Pria frustasi tahu istrinya hamil dari ABG yang ditidurinya.
ILUSTRASI Pria. (WebMD Blogs)

Ternyata, beberapa sampel juga telah rusak oleh virus Corona.

Namun hanya 1 sampel yang tunjukkan jejak virus, yaitu dari pasien dengan jumlah virus yang sangat tinggi di dalam tubuhnya.

Hasil tersebut lebih mengarah karena virus "ada di darah daripada di jaringan buah zakar," seperti tertulis dalam jurnal mereka.

Namun, secara akurat lebih dari 80% sampel tunjukkan kerusakan signifikan di tubulus seminiferous.

Tubulus seminiferous adalah bagian dari buah zakar tempat sperma dibuat.

Sel yang ada dalam tubulus seminiferous berubah menjadi berbentuk seperti "balon" dan menjadi jauh lebih besar daripada sel yang sehat.

ilustrasi-PENGAKUAN Wanita Korban Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Sempat Terpotret, Siapa Sosoknya?
ilustrasi-PENGAKUAN Wanita Korban Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Sempat Terpotret, Siapa Sosoknya? (Istimewa/ Tribunmanado)

Beberapa juga rusak sehingga ada indikasi produksi sperma juga terdampak.

Mereka masih belum paham bagaimana virus bisa ada di tempat tersebut tanpa masuk ke dalam sel buah zakar.

Tetapi perlu diingat, di dalam buah zakar terdapat enzim bernama ACE2.

Enzim itu dapat dengan mudah berikatan dengan virus Corona dengan protein pengikat di virus.

"Kami berspekulasi jika protein membran virus, seperti protein pengikat, berperan penting dalam kerusakan buah zakar ini," demikian tertulis di jurnal tersebut.

FAKTA Baru Gejala Klinis Pasien Covid-19 Jatim Beda dengan Negara Lain, Tipe Virus Lain: Bermutasi

Zhang Shuye, investigator dari Shanghai Public Health Clinical Centre di Universitas Fudan, yang tidak dilibatkan dalam studi ini, mengatakan ada kemungkinan itu tetapi "belum ada bukti langsung" untuk teori tersebut.

Pasalnya, memang belum ada bukti teori virus dapat merusak tanpa benar-benar masuk ke dalam sel.

Ia gunakan enzim ACE2, yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah sebagai contoh hal ini bisa terjadi.

"Sejumlah besar rantai virus dapat terikat kepada ACE2 dan mempengaruhi fungsi normalnya.

"Hal ini dapat membuat kerusakan dari beberapa tipe sel yang bergantung dengan enzim tersebut," ujar Zhang.

ILUSTRASI Mayat - Kisah viral wanita ditemukan hidup kembali. Keluarga mengira sudah meninggal dunia karena virus Corona.
ILUSTRASI Mayat - Kisah viral wanita ditemukan hidup kembali. Keluarga mengira sudah meninggal dunia karena virus Corona. (via Kompas.com)

Kerusakan yang ada di sampel penelitia juga bisa disebabkan dari kegagalan sistem imun, tambahnya.

Beberapa pasien Covid-19 yang kritis menderita berbagai kegagalan orang.

Studi sebelumnya tunjukkan hal itu bisa karena reaksi berlebih sistem imun yang justru bersifat merusak bagi organ-organ dalam tubuh.

Berdasar penemuan mereka, tim Zhou menyimpulka bahwa "penelitian juga harus diarahkan untuk temukan upaya mitigasi risiko kerusakan sistem organ kemaluan pria selama 'perang' dengan penyakit Covid-19".

Artikel di atas telah tayang di Intisari dalam judul Bisa Sampai Rusak Organ Vital Pria Tanpa Masuki Sel di Dalam Organ, Inilah Bahaya Virus Corona yang Belum Diketahui Banyak Pria, Hati-hati Bisa Sebabkan Kemandulan!

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved