Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL VIDEO Adu Mulut Marinir Vs Warga Tak Mau Pakai Masker, Fakta Kejadian Terkuak, Lihat Endingnya

Sebuah video adut mulut Marinir TNI AL Vs warga yang tak mau pakai masker viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
instagram
Viral video warga ngotot tak mau pakai masker, sampai adu mulut dengan marinir. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video adut mulut Marinir TNI AL Vs warga yang tak mau pakai masker viral di media sosial.

Fakta dan kronologi kejadian video adu mulut Marinir TNI AL Vs warga itu pun terungkap.

Begitu pula dengan nasib si warga yang ngotot tak mau memakai masker tersebut.

Simak ulasannya.

Miris, Gajah Hamil Diberi Warga Nanas Isi Petasan, Mati Berdiri di Sungai dengan Mulutnya Hancur

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), video itu sudah viral di media sosial sejak Rabu (3/4/2020).

Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @infokomando.

Dalam unggahannya tersebut, turut mengundang banyak respons dari warganet.

Hingga Kamis (4/6/2020) siang, unggahan video tersebut telah ditonton lebih dari 53.000 kali dan mengundang banyak komentar.

Tangkapan layar video viral anggota Marinir TNI AL nampak adu mulut dengan warga yang enggan untuk gunakan masker.
Tangkapan layar video viral anggota Marinir TNI AL nampak adu mulut dengan warga yang enggan untuk gunakan masker. ()

POTRET Gajah Hamil Makan Nanas Petasan sebelum Mati, Jalan saat Terluka Lalu ke Sungai: Kesakitan

Berikut narasi unggahan video yang berdurasi 1 menit 30 detik tersebut.

"SAAT PENERTIBAN BAGI MEREKA YANG NGEYEL

Video ini sebenarnya dah kemarin viral, namun sengaja mimin belum post nunggu permit dari @korps_marinir_tni_al

Lika-liku anggota TNI POLRI yang diberi mandat menertibkan warga untuk menggunakan masker. .

Bro apa susahnya pake masker sih, harusnya kelen berterimakasih karena pak Tentra ingatin masker untuk hidup kelen, bukan malah pamer kenal komandan segala macam hadeh ...

sabar sabar sabaaar ????????????????????.

Terimakasih banyak untuk semua rekan baik TNI-POLRI yang bersedia membantu menyelamatkan banyak org dengan penertiban penggunaan masker.

Semoga lelah dan uji kesabaran rekan semua, menjadi lillah yang akan membawa banyak pahala untuk kawan semua. Tetap Sabar, sabar ... sabar."

Fakta dan Kronologi Kejadian

Dihubungi Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Kadispen Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Letkol Marinir Gugun Saiful Rachman membenarkan bahwa anggota yang terlibat adu mulut dengan seorang warga tersebut adalah anggota Marinir TNI AL.

Adapun kejadian tersebut terjadi di posko pemantauan Covid-19 atau virus Corona Sukarame BKO Kota Bandar Lampung pada Minggu (31/5/2020) sekitar pukul 15.03 WIB.

"Iya benar. Telah terjadi cekcok adu mulut antara petugas gugus Covid-19 dengan warga sipil. Warga yang bersangkutan tidak terima saat diperingatkan untuk gunakan masker," kata Gugun, dikutip TribunJatim.com, Kamis (3/6/2020).

VIRAL Video Penampakan Pagar Mewah Rumah di Pedesaan, Begitu Dizoom Jadi Heboh, Anak Sultan

Mulanya, lanjut Gugun, ada pengendara sepeda motor yang berboncengan dan tidak menggunakan masker, ditegur oleh petugas Satpol PP.

Namun, salah satu dari pengendara sepeda motor yang berboncengan tersebut tidak terima dengan teguran petugas Satpol PP.

"Datanglah anggota Koptu Marinir Rachmat Pamudji untuk melerai dan juga menegur pengendara motor tersebut," jelas Gugun.

Baru Mati 1 Jam AC di Rumahnya, Raffi Panik: Panas Banget, Nagita Kesal Sang Suami Malah Lakukan Ini

Niat baik belum tentu berbalas baik, anggota Marinir tersebut justru mendapat lontaran kata-kata tidak pantas yang dilayangkan oleh pengendara motor tadi.

Gugun menjelaskan, kedua orang yang mengendarai motor tersebut berdalih bahwa mereka adalah warga setempat.

"Pengendara tetap bersikeras dan mengucapkan kata kata tidak sopan kepada petugas dengan dalih mereka adalah warga setempat dan tidak perlu menggunakan masker," papar Gugun.

Endingnya Minta Maaf

Kemudian, imbuh Gugun, kedua pengendara sepeda motor tersebut dibawa menuju Polsek Sukarame guna dilakukan proses mediasi.

Hingga akhirnya, kedua orang yang sempat naik pitam tersebut meminta maaf kepada seluruh petugas yang ada saat itu.

"Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka. Poinnya adalah laksanakan tugas dengan humanis, sopan dan tidak terpancing ulah oknum," kata Gugun.

Perlu untuk diketahui, Koptu Rachmat Pamudji merupakan anggota Yonif 7 Brigif 4 Mar/BS. Ia tergabung dalam dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 BKO Kota Bandar lampung.

Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya

Pentingnya Pakai Masker di Tengah Pandemi virus Corona

Memakai masker dianggap sebagai cara efektif untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19 atau virus Corona.

Oleh karena itu, semua orang yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk mengenakannya.

Sebelumnya, hanya orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus Corona jenis baru direkomendasikan untuk memakai masker.

Setelah melakukukan riset lebih lanjut, Organisasi Kesehatan Dunia dan pemerintah pun merekomendasikan penggunaan masker untuk semua orang.

FAKTA Baru Virus Corona Rusak Organ Vital, Bagaimana Mekanisme Tertular? Efeknya Patut Dikhawatirkan

Aaron Hamilton, ahli kesehatan dari Cleveland Clinic mengatakan, pemakaian masker memang memberi perlindungan ekstra dari bakteri dan virus penyebab penyakit menular.

"Sebaiknya, kita tetap memakai masker saat sedang beraktifitas di luar rumah," ucap dia.

Menurut para pakar dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), sebagian besar yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukan gejala apapaun.

Hal inilah yang membuat penyebaran virus ini semakin tak terkendali.

"Virus Corona bisa menyebar hingga jarak dua meter. Penularan bisa terjadi lewat droplet atau percikan yang keluar lewat batuk, bersin, atau berbicara satu sama lain," ucap Hamilton.

Krisdayanti Kondangan di Tengah Corona, Demi Undangan Sahabat, Sosok Ini Sebut Penampilannya Anggun

Ia juga menambahkan, penularan tersebut bisa terjadi lewat orang yang tidak menunjukan tanda-tanda infeksi virus Corona, seperti demam, sesak napas atau batuk.

Hamilton menilai masker kain juga efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Jadi, kita tidak perlu mengenakan masker bedah atau masker N95 yang biasa dipakai oleh petugas medis.

Menurutnya, memakai masker kain bisa membantu mencegah droplet yang kita keluarkan saat batuk, berbicara atau bersin tidak mengenai orang lain.

"Hal ini tentu dapat memperlambat penyebaran virus," tambahnya.

Selain itu, masker kain juga dapat mencegah kita dari kebiasaan menyentuh wajah dan menjadi pengingat visual untuk mempraktikan phisycal distancing.

Risma Kini Dipuji setelah Menangis dan Marah-marah, Dukungan Lawan Corona di Surabaya Terus Mengalir

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Anggota Marinir Adu Mulut dengan Warga yang Tak Mau Gunakan Masker" dan "Yang Harus Kita Pahami Mengenai Pemakaian Masker saat Pandemi".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved