DPC PDI Perjuangan Sudah Lakukan Klarifikasi ke Anggota DPRD Tulungagung yang Mengamuk di Pendopo
Pimpinan DPC PDI Perjuangan Tulungagung mengaku telah memanggil anggota DPRD Tulungagung yang mengamuk di pendopo Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pimpinan DPC PDI Perjuangan Tulungagung mengaku telah memanggil anggotanya, SHM.
SHM merupakan anggota DPRD Tulungagung mengamuk di pendopo Kabupaten Tulungagung, Jumat (29/5/2020) malam.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, pemanggilan itu untuk klarifikasi.
Sebab dalam kejadian itu ada insiden pemecahan toples kue di ruang tamu, dan pelembaran botol bir ke arah pendopo.
"Kami hanya melakukan klarifikasi saja seputar kejadian tersebut," terang Susilowati, lewat pesan WhatsApp, Kamis (4/6/2020).
Masih menurut Susi, panggilan akrab Susilowati, SHM membantah telah memecahkan toples di ruang tamu pendopo.
• Apresiasi Warga yang Taat Pakai Masker, Para Pejabat Tulungagung Bagi-bagi Cokelat dan Buku Tulis
• Tempat Ibadah Kembali Dibuka di Era New Normal, Masyarakat Bisa Gelar Salat Jumat di Masjid
Namun SHM tidak memberi penjelasan, siapa yang memecahkan toples itu.
Dalam klarifikasi itu, SHM juga minta maaf karena kejadian di pendopo Kabupaten Tulungagung.
"Hasil klarifikasi akan kami sampaikan ke DPP (pusat) melalui DPD Jawa Timur," sambung Susi.
Dalam kejadian di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung, SHM datang bersama YY.
• Badan Kehormatan Belum Ambil Sikap Terkait Aksi Banting Toples dan Botol Bir di Pendopo Tulungagung
• Mengintip Bilik Tombo Kangen Rusunawa IAIN Tulungagung, Pasien Corona Bisa Ketemu Keluarga Langsung
Mereka sempat marah karena Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo tidak ada di tempat.
Mereka sempat membanting toples kue nastar di ruang tamu pendopo.
Mereka sempat masuk ke mobil, dan keluar sambil melemparkan botol bir kosong ke tengah pendopo.
Selain itu ada satu botol minum beralkohol merek Gilbey's yang baru dikonsumsi sedikit, ditinggal di meja ruang tamu pendopo.
Editor: Dwi Prastika
• UPDATE CORONA di Kediri Kamis 4 Juni, 2 Sembuh, Tambah 1 Kasus Positif dari Klaster Sidoarjo
• PPDB SD-SMP di Kota Madiun Dimulai Akhir Juni 2020, Kadis Pastikan Lulusan SD Tertampung di SMP