Badan Kehormatan Belum Ambil Sikap Terkait Aksi Banting Toples dan Botol Bir di Pendopo Tulungagung
Badan Kehormatan DPRD Tulungagung belum mengambil sikap terkait kejadian anggota DPRD Tulungagung mengamuk di pendopo Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Badan Kehormatan (BK) DPRD Tulungagung belum mengambil sikap terkait kejadian salah satu anggota DPRD Tulungagung mengamuk di pendopo Kabupaten Tulungagung.
BK menilai, apa yang dilakukan SHM, inisial anggota dewan itu, masih dalam ranah pribadi.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua BK DPRD Tulungagung, Widodo Prasetyo.
"Jika memang ada surat aduan yang masuk, kami akan bahas bersama-sama. Sejauh ini itu kan urusan pribadi," terang Widodo Prasetyo, saat dihubungi awak media, Rabu (3/6/2020).
Karena itu Widodo Prasetyo menegaskan, BK belum mengambil langkah terkait kejadian itu.
Pihaknya berharap agar masalah ini diselesaikan secara pribadi.
• Soal Anggota DPRD Tulungagung Mengamuk di Pendopo, Bupati Maryoto Birowo Dihubungi Pimpinan Dewan
• Mengintip Bilik Tombo Kangen Rusunawa IAIN Tulungagung, Pasien Corona Bisa Ketemu Keluarga Langsung
Meski demikian, Widodo Prasetyo menyadari banyak warga yang menyayangkan kejadian di pendopo kabupaten itu.
"Apa yang dilakukan SHM tidak ada sangkut pautnya dengan kelembagaan DPRD Tulungagung," sambung Widodo Prasetyo.
Lanjutnya, kejadian di pendopo dibahas secara informal sesama anggota BK.
Jika aduan secara resmi, BK akan langsung bergerak menyikapi.
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Rabu 3 Juni, Tambah 35 Kasus Positif, Bahkan 1 Desa Capai 24 Orang
• Soal Wacana Kompetisi Liga 1 2020 Bergulir September, Pelatih Persik Kediri Pastikan Skuadnya Siap
Sejauh ini SHM belum bisa dikonfirmasi. Nomor telepon genggamnya tidak aktif saat dihubungi.
Jumat (29/5/2020) selepas maghrib SHM datang bersama rekannya, YY ke Pendopo Kabupaten Tulungagung.
Mereka ingin menemui Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, namun bupati tidak ada di pendopo.
Mereka kemudian marah dan memecahkan toples kaca berisi kue nastar.
• 32 Pasien yang Dirawat di Asrama Haji Surabaya Sembuh, Dipulangkan Wali Kota Risma hingga Menkes
Mereka sempat masuk mobil, mengeluarkan botol bir kosong dan melemparkan ke tengah pendopo.
Mereka kemudian menaruh botol minuman keras merek Gilbey's yang hanya dikonsumsi sedikit di meja ruang tamu pendopo.
Editor: Dwi Prastika