Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Kos Di Surabaya Bunuh Diri

Jasad Pria Dengan Alat Vital Terpotong Diduga Bunuh Diri, Punya Riwayat Sakit Jiwa

Warga Sumber Rejo Surabaya digegerkan dengan penemuan jenazah di sebuah kamar kos di gang VII/57, Jumat (5/6/2020) pagi.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Polisi saat Melakukan Olah TKP dan mendapati barang bukti 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Sumber Rejo Surabaya digegerkan dengan penemuan jenazah di sebuah kamar kos di gang VII/57, Jumat (5/6/2020) pagi.

Jasad pria berinsial IS (34) warga Diwek, Jombang itu ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi kos dengan bersimbah darah.

Pertama kali, jasad IS ditemukan oleh teman sekamarnya bernama Fahrul Firmansyah.

Jasad IS (36) warga kelahiran Jombang, beralamatkan Bangilan Tuban yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi kos Jalan Sumberejo VII/57 Surabaya, Jumat (5/6/2020) itu diduga kiat bunuh diri.

IS diketahui pernah merajut rumah tangga yang gagal pada tahun 2017 lalu.

Menurut polisi, hasil keterangan saksi-saksi dan keluarga, kenekatan korban mengakhiri hidup menjurus pada depresi korban yang kambuh.

BREAKING NEWS-Diduga Bunuh Diri, Pria Kos Di Surabaya ini Potong Alat kelamin dan Sayat Lehernya

"Kalau dari keterangan keluarga, keponakan korban itu pernah juga melihat korban melakukan percobaan bunuh diri pakai tali. Tapi gagal," kata Kanit Reskrim Polsek Pakal, Iptu Purwanto, Jumat (5/6/2020).

Tak hanya itu, korban juga tercatat pernah dirawat di RSJ Menur Surabaya dan dinyatakan sembuh sosial pada tahun 2019 lalu.

Vikjen Keuskupan Surabaya Tak Buru-Buru Buka Rumah Ibadah saat Masih Pandemi: via Streaming Dulu

1 Lagi Negara Berhasil Bebas dari Corona, Dikira Kolaps Ternyata Pasien Terakhir Sembuh, 0 Kematian

Meski begitu, belum jelas motif depresi korban yang nekat mengakhiri hidupnya.

Dugaan sementara, korban depresi ketika bercerai dengan sang istri.

Di Surabaya, korban bekerja di sebuah toko sebagai penjaga toko dan kos bersama temannya.

"Motifnya diduga karena maslaah keluarga ya, kalau untuk sehari-hari keterangan saksi itu tidak ada tanda-tanda mencurigakan, kerja di toko juga biasa," tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Bubutan Surabaya.

Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk di autopsi sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Teman Sekamar Kaget

Fahrul tak menyangka jika IS yang semalam sempat bercanda dengannya harus meregang nyawa dengan cara tak wajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved