Virus Corona di Pamekasan
Sekolah Dibuka Lagi saat New Normal, Dinkes Pamekasan Ingatkan Ortu Pikir Ulang Beri Izin Anak Masuk
Dinas Kesehatan Pamekasan mengingatkan orang tua untuk berpikir ulang izinkan anaknya masuk apabila sekolah dibuka lagi saat new normal nanti.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Virus Corona atau Covid-19 yang kini sudah menjadi pandemi di negeri ini, akan menyerang siapapun saja.
Tidak hanya meneyerang para orang tua dan yang sudah lanjut usia. Bahkan balita dan anak-anakpun akan terkena paparan Covid-19.
Sehingga bila di kehidupan new normal ini, rencana sekolah akan dibuka kembali dan dilakukan aktivitas seperti biasanya, namun tidak melaksanakan empat syarat protokol kesehatan Covid-19 maka dikhawatirkan anak-anak didik itu bisa tertular.
• Reaksi Ortu Siswa di Banyuwangi Soal Rencana Sekolah Dibuka Lagi, Pilih Anak Bolos Ketimbang Masuk
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pamekasan, Ahmad Marzuki, kepada TribunJatim.com, Jumat (5/6/2020) mengatakan, empat syarat protokol kesehatan Covid-19 yang dimaksud, yakni selalu mencuci tangan, jaga jarak dengan orang lain.
Bila ke luar rumah selalu menggunakan masker dan menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan olah raga teratur.
Menurut Ahmad Marzuki jika orang tua berkeinginan untuk mengizinkan kembali anak-anaknya masuk sekolah seperti sebelumnya, hendaknya harus berpikir ulang.
• Akhirnya Indonesia Bisa Hasilkan Vaksin Virus Corona, Kabar Bahagia dari Pemerintah, Cuma 1 Kendala
• Diskon Listrik Bagi Pelanggan PLN 900-1300 VA di www.lightup.id Hari Ini Terakhir, Ada Kuota 80 Ribu
Karena semua ini tergantung kemampuan dan motivasi orang tua kepada anak-anaknya untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Mampukah para orang tua memberikan motivasi dan pemahaman kepada anak-anaknya selama berada di sekolah untuk disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19. Dan siapa yang sanggup mengawasi anak-anak selama mereka di sekolah atau pulang perginya. Kalau sanggup, silakan mau masuk besok atau lusa silakan. Tapi kalau tidak sanggup, berbahaya bagi kondisi kesehatan anak-anak,” kata Ahmad Marzuki.
Karena itu, ia khawatir jika sekolah dibuka kembali dan anak didik melakukan kegiatan belajar di sekolah, akan membuat anak-anak tertular Covid-19.
• Plasma Darah Bantuan Menkes di Jatim Sudah Habis, Pasien Covid-19 Sembuh Diminta Donorkan Darahnya
Karena dalam menjaga kesehatannya, tingkat kepatuhan dan kedisplinan anak-anak beda dengan orang dewasa.
Walau semua ini, perlu keterlibatan orang tua, guru dan masyarakat.
Diakui, sebenarnya jika ketahanan tubuh masyarakat kuat, tidak peduli lanjut usia, orang tua maupun anak-anak, bila virus menyerang, makan akan tahan dan tidak terpapar.
Tetapi kalau tahanan tubuhnya lemah, jangankan yang lanjut usia, anak-anakpun bisa terkena Covid-19.
• VIRAL Beda Drastis Foto Selebgram Sebelum-Sesudah Diedit, Jadi Cantik, Kurus, Lihat Tampilan Aslinya
Diungkapkan, untuk menghadapi kehidupan new normal, masyarakat Pamekasan sepertinya belum siap dan kurang patuh.
Karena masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak melakukan empat syarat protokol kesehatan Covid-19.