Soal Kematian George Floyd, Ternyata Positif Terinfeksi Corona dari Hasil Autopsi, Ini Penjelasannya
Hasil autopsi George Floyd menunjukkan bahwa dia positif terinfeksi virus Corona. Berikut ini penjelasannya!
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu, autopsi yang diminta oleh pihak keluarga menunjukkan hasil bahwa kematian George Floyd adalah karena kompresi leher dan punggung, yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke otak.
Tidak disebutkan apakah infeksi virus Corona menyebabkan kematian pada George.
• Kapan Vaksin Corona Buatan Indonesia Selesai? Pemerintah Kejar Target, Menristek Kuak Perkembangan
• Nikita Mirzani Sebut Akun Gosip Bisa Dibayar, Tidak Seimbang, Melaney Ricardo: Menambah Keceriaan
Kepolisian Minneapolis telah memecat empat petugasnya, termasuk Derek yang menindih leher George Floyd dengan lututnya.
Gelombang demonstran di Amerika Serikat menginginkan keadilan untuk George Floyd, yang menurut mereka tidak diperlakukan semestinya hanya karena dia warga berkulit gelap.
Demonstran merasa jika George Floyd tidak seharusnya mendapat perlakuan seperti itu karena kejahatan yang dituduhkan padanya adalah non-kekerasan dan dia tidak melakukan perlawanan, termasuk tidak bersenjata.
Mereka juga ingin tidak ada rasisme dan perbedaan perlakuan yang diterima oleh warga kulit putih dan kulit gelap di Amerika Serikat.
• Sosok George Floyd yang Kematiannya Picu Demonstrasi di AS, Pria Berbadan Besar & Baik Hati
• Sidak Beberapa Kafe di Kota Malang, Satgas Covid-19 Rapid Test Puluhan Orang, Ada 6 Orang Reaktif
Diberitakan sebelumnya, George Floyd meninggal dunia setelah lehernya ditekan selama 8 menit oleh Derek Chauvin yang saat itu masih menjabat sebagai polisi di Minneapolis, Minnesota, AS.
George Floyd diduga menggunakan uang palsu saat berbelanja, kemudian dia dibekuk di tanah dengan tangan diborgol ke belakang.
Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi pada 25 Mei lalu, saat pria Afrika-Amerika George Floyd ke sebuah toko untuk membeli sesuatu.
Dilansir NBC News, George Floyd diduga membayar dengan uang 20 dollar palsu.
George kemudian masuk ke mobil.
Polisi kemudian datang dan George diminta keluar dari mobil dan langsung diborgol.
Menurut Insider, rekaman CCTV di restoran sekitar menunjukkan George Floyd sebenarnya tidak berontak saat ditahan polisi.
• Buntut Anggota DPRD Tulungagung Ngamuk Banting Toples Nastar, Dilaporkan Satpol PP ke Polisi
• Nasib Derek Chauvin Polisi Pembunuh George Floyd, Didakwa Pasal Pembunuhan dan Digugat Cerai Istri
Namun, seorang polisi bernama Derek Chauvin langsung membekuk George dengan cara yang tak manusiawi.